
PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, SH, M.SI menyerahkan sertifikat Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) dan kartu lulus Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) dari Dewan Pers kepada puluhan wartawan berbagai media di Manokwari Papua Barat yang dinyatakan berkompeten dan telah lulus UKW oleh Lembaga Pendidikan Jurnalistik (LPJ) Antara, Jakarta di ruang Kerja Wagub, Senin (15/4/2019).
Dengan penyerahaan ini jumlah wartawan Papua Barat yang berkompeten sebagai pemegang kartu Uji Kompetensi Wartawan) (UKW) terus bertambah.
Puluhan (22) wartawan yang lulus UKW oleh LPJ Antara tersebut yakni, dari berbagai media konfensional, media mainstream, televis dan radio yang sehari-sehari bertugas di Provinsi Papua Barat dinyatakan lulus dan dianggap berkompeten sebagai wartawan oleh tim penguji UKW dan UKBI yang di gelar Forum Wartawan Papua Barat kerjasama dengan Pemda Provinsi Papua Barat 20-23 September 2018 lalu di Makassar.
25 wartawan itu dari kabupaten Manokwari, Kabupaten Kaimana dan Kota Sorong ada 23 wartawan yang dinyatakan berkompeten atau dianggap lulus menjadi jurnalis. Ke 25 jurnalis yang mengikuti UKW untuk jenjang Utama level Pemimpin Redaksi dan Pemimpinan Umum, jenjang Madya level redaktur, koordinator liputan dan redaktur pelaksana (Redpel) dan jenjang Muda level wartawan/reporter .
” Syukur Puji Tuhan saya lulus ujian selama dua hari September 2018 lalu di Makassar, kita sekarang telah menerima sertifikat dan kartu UKW dari Dewan Pers. Setelah tuju bulan, akhirnya kita terima,’’ ujar Aris Balubun yang lulus kompeten UKW jenjang Utama kepada papuadalamberita.com, Senin (15/4/2019)
Wagub
Papua Barat Mohammad Lakotani dalam arahannya mengatakan, sebagai pemerintah menyambut
baik uji kompetensi wartawan Papua Barat,
karena dengan begitu kemampuan wartawan terus menerus diasah untuk memberikan informasih kepada public yang tepat, yang terbaik sehingga menjadi referensi bagi public untuk mengikuti setiap dinamika
perkembangan penyelenggaraan pemerintah dan
perkembangan pembangunan yang ada di Papua Barat.
‘’Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap wartawan sebagai mitra pemerintah untuk menginformasihkan, untuk menyebar luaskan informasi kepada public tentang seluruh kebijakan dan program atau kegiatan meng update berbagai kondisi terkini yang ada di masyarakat sehingga pemerintah juga mendapat masukan informasi yang disampaikan oleh wartawan,’’ ujar Wagub.
Ia mengatakan, tugas salah satu wartawan sebagai penyeimbang atau control terhadap pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas, pemerintah dorong agar tugas-tugas pemerintah ini benar-benar secara ideal bisa terus menerus dari waktu ke waktu agar tugas-tugas pemerintahaan itu lebih efektif dari waktu ke waktu.
Kepada wartawan yang telah menerima sertifikat kemahairan bahasa Indonesia dan lulus kompetensi Wagub mengingatkan, bahwa pengakuan yang diberikan harus dipertanggungjawabkan kepada siapa? bukan kepada pemerintah, tetapi pertangungjawabkan kepada publik, pertangungjawaban kepada diri sendiri.
Lanjutnya, sebagai pemegang pengakuan sertifikat atau kartu lulus uji kompetensi adalah pengakuan dari institusi Dewan Pers dan LPJA yang memang kompeten untuk memberikan pengakuan kepada wartawan tentu pengakuan itu harus di jaga dipertanggungjawabkan kepada publik dan diri sendiri.
‘’Ini yang saya bisa sampaikan, mari kita bangun sinergitas kami harapkan juga pers papua Barat memberikan dukungan kepada pemerintah untuk menginformasihkan seluruh apa yang menjadi hak dari pada masyarakat untuk mendapatkan informasi benar, baik, berimbang dan bertangingjawab itu bisa kita wujudkan bersama,’’ pesannya.
Ketua Forum Jurnalis Papua Barat, Laode Mursidin menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Papua Barat.
‘’Harapan kami pemerinta Provinsi Papua Barat terus menjadi mitra dengan media di Papua Barat,’’ ujar wartawan Radar Sorong.(tam)