Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrsono SIK yang ditemui wartawan di simpang pengatur lalu lintas Haji Bauw Wosi Manokwari, Selasa (14/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALMBERITA.COM. MANOKWARI – Kecelakaan lalu lintas adalah peristiwa yang terjadi tidak dapat disangka-sangka, untuk itu terus diberikan edukasi bahwa tertib lalu lintas dari diri sendiri, bukan karena ada petugas.
Itulah pesan yang disampaikan Dirlantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosno SIK kepada wartawan seusai menggelar Operasi Keselamatan Mansinam di simpang lampu pengatur lalu lintas Haji Bauw Wosi Manokwari, Papua Barat, Selasa (14/2/2023) pagi.
‘’Selama operasi keselamatan digelar saya amati ada peningkatan sedikit, tapi saya berharap jangan sampai disitu saja, kecelakaan ini kita tidak tahu kapan dan di mana pun kita tidak tahu, karena kecelakaan adalah peristiwa yang tidak disangka-sangka, kita perlu berikan edukasi terus, bahwa tertib lalu lintas itu dari diri sendiri bukan dari petugas,’’ ujar Dirlantas.
Dirlantas mengatakan, pagi tadi ini dipersimpangan Haji Bauw Manokwari Ditlantas Polda Papua Barat bersama PT Jasa Raharja, Satlantas Polresta Manokwari melaksanakan kegiatan simpatik, humanis, imbauan tertib berlalu lintas kepada pengendara roda dua dan roda empat.
‘’Kita memberikan reward penghargaan brosur, memberikan lewat coklat, reward melalui bucket bunga, memberikan reward melalui imbauan brosur dan tertib berlalu lintas, karena hari ini identik dengan hari kasih saying, kalau kita menyayangi diri sendiri, menyayangi tubuh kita, kita harus memberikan kasih helm kepada pengendara roda dua,’’ kata Kombes Pol Kokrsono.
Dalam pemberian buket, coklat, helem dan pembagian brosur imbauaan tertb berlalu lintas itu banyak pengendara roda dua tidak menggunakan helm, sehingga pada kesempatan itu diberikan helm yang didukung PT Jasa Raharja 30 helm.
‘’Yang perlu kita berikan edukasi, sosialisasi, kita budayakan bahwa kasih sayang bukan karena hari ini saja, kasih sayang itu harus tumbuh setiap hari, setiap saat, setiap waktu, kalau kita bersyukur, kalau kita cinta pada diri sendiri dan keluarga kita itu yang kita berikan edukasi pada masyarakat dalam rangka operasi keselamatan,’’ sebut Dirlantas.
Dalam pemberian bunga, coklat, helem dan brosur tadi beberapa kendaraan tidak menggunakan helm, ada helm tapi tidak dipakai, ada yang pakai helm tapi tidak diklik, ini yang perlu diberikan edukasi terus.
‘’Saat gelar pasukan lalu sudah saya sampaikan bersama jajaran Satlantas Polres kita kedepankan edukasi, persuasive, humanis, tetapi beberapa pengendara sering diperingatkan ditilang juga,’’ katanya.
‘’Tapi, khusus hari ini, hari kasih sayang kita berikan teguran kepada masyarakat, saya perlu bantuan seluruh masyarakat, bantuan seluruh orang tua, teman-teman media punya peran untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa kita harus pakai helm kalau naik sepeda motor,’’ tambah Dirlantas.
Kata Dirlantas dari tujuh sasaran operasi keselamatan Mansinam 2023 yang paling banyak melanggar yaitu tidak menggunakan helm standar.
‘’Saya sering menyampaikan tertib itu, ada tertib semu, yaitu karena takut kepada petugas padahal ini salah Kita takut terhadap akibat kecelakaan lalu lintas, yang kedua tertib hanya sekedar menggugurkan kewajiban pakai helm padahal helm itu tidak diklik (kancing, red) kalau terjadi kecelakaan sama juga, tidak pakai helm ini yang perlu disampaikan tadi banyak pengendara yang menggunakan helm tidak tepat, tidak diklik,’’ ujarnya.(rustam madubun)
Mereka yang tertangkap kameda tidak menggunakan helem saat Operasi Keselamatan Mansinam 2023 di gelar Ditlantas Polda Papua Barat di simpang pengatur lalu lintas Haji Bauw Wosi Manokwari, Selasa (14/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.