Ceramah Ustazd Buya Muhammad Nurahman di Masjid Ridwanul Nahri Manokwari, Sabtu (21/9/2019). FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM . MANOKWARI – Ustadz Buya Drs H Muhammad Nurahman MM mengisi ceramah di Masjid Ridwanul Bahri Manokwari Papua Barat, Sabtu (21/9/2019).
Ustadz yang akrab dipanggil Ustadz Buya diundang panitia Dzikir dan Doa Dzikir “penentraman hati anjuran Nabi”, bersama umat muslim se Manokwari mendoakaan untuk Papua Barat lebih aman, nyaman dan damai yang digelar Pemda Papua Barat dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat.
Baca juga: Wagub dan Wakapolda Hadiri Dzikir dan Doa, Lakotani Ajak Umat Muslim Jaga Keamanan Papua Barat
Dalam ceramahnya, Ustadz Buya ungkap keutama menjawab salam. Mulai hari ini jangan malu-malu ucapkan selamat kalau orang mengucapkan salam jawablah dengan semangat. Tiga puluh pahala kebaikan.“Allah sayangi kamu, Allah berkahi kamu,’’ tuturnya.
‘’Kalau ada orang ucapin salam jawablah dengan semangat, kalau dia salam pegang tangannya dengan kuat, jangan salaman hanya menyentu ujung jarinya, Karena semakin lama dia salam dengan erat dosanya diampuni Allah SWT,’’ ujarnya mencontohkan.
Ustazd Buya Muhamad Nurahman. FOTO: papuadalamberita.com/rustam madubun
Kata Ustazd Buya, nasehat Nabi kepada kita tiga larangan, satu perintah yaitu jangan saling denki. ‘’Dengki itu tidak senang orang lain mendapat nikmat dan ingin nikmat orang lain hilang senang,’’ jelas Ustadz Buya.
Ustazd mengatakan jangan saling membeci, benci sekedarnya saja, tetapi jangan benci yang berlebihan.
Untuk itu, Ia mengajak umat muslim Manokwari untuk menjaga hati dan jauhkan kebencian. ‘’Jaga ukuhua, jaga persatuan diantara dan jangan saling membenci diantara kita,’’ katanya.
Ia, kata Nabi, jadilah semua hamba-hamba Allah yang bersaudara, semua sama dihadapan Allah, mau yang kaya atau miskin semua sama, yang membedakan hanya ibadahnya sesorang. ‘’Mulai sekarang mari kita nikmati sukuri dari hal-hal kecil yang kecil,’’ pesannya.(tam)