PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pemerintah pusat akan membangun 200.000 unit bersubsidi di seluruh Indonesia di tahun 2022.
Ditahun 2022 Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Papua Barat menargetkan membangun 1.500 unit rumah bersubsidi unit di seluruh Papua Barat sebagai bentuk REI Papua Barat mendukung program nasional pembangunan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca juga:Â REI Papua Barat Peringati HUT Ke-50, REI Garda Terdepan, Warga Jangan Takut Ambil RumahÂ
‘’Ini kesempatan bagi masyarakat memiliki rumah, karena yang disubsidi adalah pembelinya, masyarakat berpenghasilan rendah,  uang muka ringan,  bunga tetap setiap bulan, jadi yang mau membeli rumah cukup Rp1.600.000 sebagai dana angsuran perbulan telah memperoleh satu unit rumah,’’ ujar Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat V Julius Lois, SE. CPA di Manokwari, Kamis (10/3/2022).
Ketua REI mengakui jika kebutuhan akan rumah di Papua Barat mengalami peningkatan, Sedangkan saat ini ada 38 perusahaan atau developer di Papua Barat di lima kabupaten dan kota.
‘’Rumah bersubsidi di Papua Barat kita dorong, karena banyak memperoleh respon masyarakat, ini sesuai kondisi daya belinya, yang kini berada Kabupaten Manokwari,  Kota Sorong, Kabupaten Kaimana, Kabupaten Manokwari Selatan, dan Kabupaten Teluk Bintuni,’’ kata Julius.
‘’Sekarang terbuka dan lebih mudah, berminat berkas lengkap proses di bank di lihat rumah bisa akad tidak ada tunggu kuota, berkasnya langsung diproses ini kesempatan baik, karena  tidak pakai kuota, ini terbuka dan banyak,’’ ungkap Ketua DPD REI Papua Barat.
Julius mengatakan DPD REI Papua Barat bersama DPP REI telah memberikan masukan kepada pemerintah kebijakan bebas PPN bagi rumah bukan bersubsidi, dan kelanjutan rumah bersubsidi supaya masyarakat berpenghasilan rendah tetap memperoleh hunian layak.
‘’Januari 2022 REI Papua Barat memberikan subsidi kepada masyarakat mendapatkan rumah dengan harga terjangkau sampai pekan kedua Maret di Papua Barat sekitar 60 unit itu sudah akad,’’ ungkap Julius.
Perumahan bersubsidi di kawasan Amban, Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
Kata Dia, untuk angsuran itu sekitar Rp1600 perbulan dp-nya satu sampai lima persen atau sekitar 5 juta sampai Rp12.0000.
‘’Persyaratan umumnya punya KTP, belum pernah mendapatkan fasilitas subsidi, kalau ASN PNS dia sebagai peserta Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), aparat TNI Polri, pegawai swasta bisa dilampirkan dengan profesi kerjanya,’’ kata Julius.
Tambah Julius, DPD REI Papua Barat didukung perbankan dari lima bank di Papua Barat, yaitu BRI, Â BTN Bank Mandiri, Â Bank BNI, Â dan bank Papua.
Terkait faktor usia,  biasa dilihat dari sisi pendapatan, jika ia produktif  ada sampingan atau bukan ASN itu ada juga yang sudah diterima, ini waktu yang tepat dan gampang  sekali diterima oleh perbankan
‘’Lebih baik beli rumah sekarang, daripada nanti menyesal tidak beli rumah, rumah adalah tempat berteduh keluarga,’’ ujarnya berfilisofi.(tam)