Papua Barat

Dua Mantan Bakar Semangat Hastag #10TahunTimikaexpresmajudansejahtera

116
×

Dua Mantan Bakar Semangat Hastag #10TahunTimikaexpresmajudansejahtera

Sebarkan artikel ini
Print
TEGAH Direktur Timika Express, Marthen Moru bersama peserta pelatih jurnalistik Timika Express serta penguji. (FOTO: Timika Express

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kolaborasi duet mantan liader Timika Express dalam acara disuksi bersama manajemen dan redaksi Timika Express di Garaha Timika Express yang mengusung hastag #10tahuntimikaexpressmajudansejahtera merupakan salah satu materi yang bertujuan  memberi pengetahuan kepada juranlis-jurnalis muda dan karyawan-karyawan muda Timika eXpress dengan tehnologi dan sumber daya manusia yang baik menuju kesuksesan.

Mustofa, SE pimmpinan Redaksi Harian Timika Express yang pertama, dan Rustam Madubun pemimpin umum Harian Timika Express pertama membakar semangat hastag #10TahunTimikaexpressmajudansejahtera.

‘’Jika ingin meraih kemajuan harus bekerja, karena dengan bekerja kesejahteraan bisa kita peroleh. Hadirnya media online menjadi tawaran baru kepada pembaca untuk memilih informasih, sehingga pengelola media konvensional harus lebih maju dalam mengemas informasih yang disajikan untuk meraih pasar koran,’’ jelas Rustam Madubun pemimpin redaksi papuadalamberita.com.

Pesatnya, postingan informasih melalui sosial media yang begitu fulgar, tidak terbendung serta teknologi media online yang dikelolah pekerja-pekerja pers secara profesional dengan kreasi video yang lebih dinamis, menurut Rustam Madubun, media online menjadi pilihan baru bagi pembaca untuk mengetahui berita lebih awal, lebih cepat. dimana saja dan kapan saja pembaca mau, karena pembaca dengan mudah mengakses melalui tehnologi smartphone dan personal computer atau laptop.

Hadirnya media online bukan ancaman bagi media cetak dalam meraih pasar,  justru menjadi kesempatan bagi pengelola media cetak untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari semua devisi, baik redaksi, pemasaran iklan dan percatakan untuk tetap meraih simpatik pembaca dan tidak meninggalkan media cetak walaupun pembaca telah mengkonsumsi berita melalui media siber.

‘’Memang media online muncul dimana-mana, tetapi pasar media cetak tida akan terganggu jika media cetak terus berbenah di semua devisi,  termasuk manajemen dan keungan,’’ ujar Rustam.

‘’Tetapi jika pengelolaan manajemen, keuangan media cetak tidak tertata, redaksi tidak melahirkan hal-hal baru dalam liputan dan sajian gambar, pasar koran dan iklan bisa terganggu, jika pasar koran, pasar iklan turun, kos media cetak meningkatan, itu yang harus dukuatirkan media cetak,’’ pesannya pada pelatihan jurnalis Harian Timika Express.

Pemred Timika Express pertama Mustofa, SE saat memberikan pelatihan kepada wartawan, redaktur dan manajamen Harian Timika Express, Sabtu (25/5/2019). FOTO: Rustam Madubun.papuadalamberita.com

Sarjana ekonomi lulusan Universitas Cenderawasih Jayapura, Mustofa mengatakan, diera millennial tantangan hebat bagi media-media konvensional.

Ia mengatakan, dalam pengelolaan media cetak, tidak ada satu devisi yang paling penting dari devisi lain, semua devisi memiliki tangungjawab yang sama dalam membesarkan media cetak, karena pekerja media adalah kerja tim bukan kerja orang per orang,

‘’Wartawan, redaktur harus tulis mengedit yang baik dan benar, hindari kesalahan dari hal-hal kecil, seperti tanda baca penulisan nama, gelar dan jabatan orang, menentukan berita utama, liputan investigasi atau penulisan feture ini harus diperhatikan benar-benar di keredaksian.’’ Kata pemilik Warung Kampoeng Timika ini.

Marthen LL Moru, Direktur Harian Timika Express mengatakan untuk menjaga standar mutu kelayakan sajian berita, gambar dan perwajahan, redaksi harian dengan tage line Objektif, Tajam dan Terpercaya terus bernah disemua devisi, salah satunya seperti yang digelar redaksi dengan menghadrikan dua orang yang lebih awal bekerja di Timika Express sebagai sumber dalam diskusi internal.

Marten yang alumni Universita Jember (Jawa Timur) memang tidak pungkiri maraknya media online, namun Ia mengakui tiras opla Timika Express dan reting iklan Timika Expres sampai 2019 menunjukan grafis bergerak naik.

‘’Untuk itu, Pemred Maurits Sadipun menawarakan digelarnya diskusi internal Timex dengn mengundang orang-orang yang pernah menjadi bagian dari Timika Express seperti bapak beruda kita diskusi bersama bagaimana menuju 10 Timika Express,’’ ujarnya kepada papuadalamberita.com.

Marthen yang mantan wartawan Harian Pos Kupoang, Harian Timika Pos (Kompas) dan mantan redaktur Harian Radar Timika (grup Jawa Pos) menanggapi positif usulan kedua pembicara, untuk Timika Express menghadapi 10 Mei 2020 berusia 10 tahun memakai tageline #10TahunTimikaExpressMajudanSejahtera yang artinya di usia ke 10 tahun Timika Express harus maju dan karyawannya lebih sejahtera dari saat saat ini.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *