Papua Barat

FKUB Manokwari Minta KPU Jujur, yang Terpilih itu Kehendak Tuhan

185
×

FKUB Manokwari Minta KPU Jujur, yang Terpilih itu Kehendak Tuhan

Sebarkan artikel ini
Print
KETUA FKUB Kabupaten Manokwari saat diwawancarai wartawan di Manokwari, Sabtu (4/5/2019). FOTO: Rustam Madubun/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Forum Kerukunan Antarumat Beragama (FKUB) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, mengatakan paskah pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Manokwari sudah berjalan aman damai.

‘’FKUB menyarankan kepada pihak yang mengantur jalannya pemilihan umum agar kerja jujur,  kerja, baik supaya hasil yang dicapai adalah hasil yang keluar dari sebuah kebaikan. Karena semua yang dikerjakan baik, KPU, Bawaslu adalah penerima amanat dari Tuhan,’’ kata Ketua FKUB Manokwari, Pdt Musa D Yowei kepada wartawan di Manokwari, Sabtu (4/5/2019).


FKBU memandang tentang pemilihan umum untuk memilih calon  pemimpin baik pemimpin kepala negara atau wakil rakyat yang menjadi pemimpin.

‘’Kami memberi batasan, bahwa kita harus mengakui pemimpinan itu adalah kehendak Allah, sehingga siapapun terpilih itu kehendak Allah, maka dengan demikian dalam pemilihan umum tidak ada istilah kalah-menang, tetapi FKUB tidak pakai istilah kalah menang,’’ ujar Ketua FKUB Manokwari.

Ketua FKUB mengatakan, seseorang berhasil mencapai target dan menjadi pemimpinan sebagai kepala negara atau wakil rakyat, dipastikan bahwa itu atas kehendak Tuhan. Sehingga mungkin yang belum mencapai target tidak boleh pesimis, artinya Tuhan belum menghendaki, tetapi Tuhan menghadirkan semua di dunia untuk berguna bagi bangsa dan sesama manusia.

‘’Kita akan menerima hasil KPU,  yang  terpilih itu berarti atas kehendak Tuhan dan  dia menerima tangung jawab  tugas yang dikerjakan,’’ jelas Pdt Musa D Yowei..

Yang berlum mencapai target lanjutnya, berarti dia belum dikehendaki Tuhan, tetapi sebagai umat yang diberi tugas tetap kerja sesuai dengan apa yang Tuhan telah memberikan.

‘’Kami harap jangan ada yang strees,  jangan ada yang mereasa kecewa, tetapi terimalah semua, dengan catatan semua adalah karena kehendak Tuhan,’’ pesan Ketua FKUB.

FKUB menyarankan kepada para  Caleg  dan pimpinan partai untuk semua bersabar menantikan keputusan akhir.

‘’Untuk proses kepada kesabaran menunggu keputusan akhir, perrtama kita harus menerima bahwa proses ini adalah bagaimana melahirkan orang-orang yang direstui Tuhan, artinya diberi kesempatan Tuhan untuk memangku jabatan,’’ tambahnya.

KAPOLRES Manokwari, Keapala Badan kesatuan Bangsa dan Politik Manokwari, Ketua FKUB Manokwari bersama peserta dialog lintas agama di Manokwari, Sabtu (4/5/2019). FOTO Rustam Madubun/papuadalamberita.com

Jadi tanggal pengumuman hasil itu adalah tanggal dimana Tuhan akan menyatakan kepada semua manusia bak itu pemerintah, wakil-wakil rakyat bahwa ini orangnya.

‘’Pertanyaannya, siapa salah disini?  Kita jangan salahkan Tuhan. Artinya jika kita belum peroleh kesempatan Tuhan masih memberi waktu kita pada bagian lain yang dapat kita kerjakan demi kepentingan bersama, kalah menang harus terima,’’ kata dia.

Pesan FKUB juga,  bahwa agama mengajarkan kepada kedamaian,mengajarkan kerukunan, mengajarkan kebersamaan.

’’Mari kita taat kepada aturan-aturan budaya, karena budaya tidak pernah mengajarkan kita untuk bercerai-berai, tetapi budaya  itu menghadirkan kita sebagai masyarakat yang taat saling menghormati, saling mengakui dan tata karma itu budaya kita,’’ tegasnya.

‘’Kita hidup di negara yang diatur hukum dan perundang-undangan, nah itulah sebabnya apapun kebijakan perundang-undangan hukum yang berlaku di kota Manokwari mari kita tunduk.

‘’Saya yakin tatkalah kita sama-sama lakukan hal yang sebutkan maka terciptalah rasa nyaman damai hidup kerukunan di Kota Manokwari,’’ .(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *