Sekertaris Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua Barat, Fredy F.A. Marlisa,S.T. FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. SORONG – Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat (DPR-PB) memberikan apresiasi kepda masyarakat di Provinsi ini atas dukungan mereka sehingga dalam indeks tolerasi kerukunan antar beragama tertinggi se-indonesia.
Sekertaris Fraksi PDI Perjuangan DPR Papua Barat, Fredrik F.A. Marlisa,S.T dalam keterangan persnya kepada wartawan di Kota Sorong, Jumat (27/12/2019) menyampaikan bahwa kesadaran masyarakat untuk hidup berdamai antar sesama umat beragama di Provinsi ini.
“Berkaitan dengan perayaan natal Ini saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat bahwa dalam indeks toleransi kerukunan beragama tertinggi ada di Provinsi Papua Barat itu sangat sangat luar biasa,” ucap Fredy Marlisa.
Lebih lanjut Marlisa mengatakan bahwa tingginya toleransi kerukunan beragama ini mencerminkan bahwa masyarakat Papua Barat sudah memahami makna dari lima sila dalam Pancasila.
Kelima sila dasar Negara indonesia itu sudah terakomodir dalam hati dan sanubari masyarakat Papua Barat sehingga ajaran-ajaran dari luar tak dapat mempengaruhi kebersamaan yang selama ini terjalin.
“Ini merupakan bagian dari warisan budaya lokal masyarakat Papua Barat, karena budaya lokal ini sudah tercermin dalam hidup kita untuk hidup saling mengasihi dan menghormati antar umat beragama,” tandas Fredy Marlisa.
Legislator Papua Barat dua periode itu mengatakan, indeks kerukunan antar umat beragama ini tidak terlepas dari peran pemerintahan daerah dibawah kepemimpinan Drs Dominggus Mandacan – Mohammad Lakotani,S.H.,M.Si.
Kemudian pihak TNI/ Polri juga terlibat sehingga tingkat kenakalan, tindak pidana yang mempengaruhi indeks kerukunan beragama yang sebelumnya rendah menjadi tinggi, masyarakat pun merasa aman.
Legislator muda daerah pemilihan (dapil) Kota Sorong itu berharap agar prestase yang sudah diraih dalam indeks kerukunan beragama ini minimal dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi sehingga Provinsi Papua Barat tetapi aman, sejahtera dan bermartabat.(tam)