Gerai dapur lapangan yang dibuka Sat Brimob Polda Papua Barat, di Amban Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: HUMAS BRIMOB POLDA PAPUA BARAT
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Juni hingga Juli 2021 data Satuan Tugas COVID-19 Papua Barat menunjukan kenaikan tajam orang terkonfirmasi COVID-19. Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Papua Barat Dokter Arnold Tiniap merilis per Jumat 18 Juli 2021 jumlah orang positif di Papua Barat 15.451 orang atau (25,8 persen).
Pada Jumat (16/7/2021) ada 605 orang terkonfirmasi positif Corona, yang berasal dari Kota Sorong 354 orang, Kabupaten Manokwari 78 orang, Teluk Bintuni 73 orang, Kabupaten Raja Ampat 37 orang, Kabupaten Fakfak 33 orang, Kabupaten Kaimana 30 orang, Kabupaten Sorong 17 orang, Kabupaten Sorong Selatan tuju orang, Kabupaten Tambrauw tuju orang, Kabupaten Manokwari Selatan empat orang dan Kabupaten Teluk Wondama satu orang.
Sedangkan data kumulatif orang meninggal dunia di Papua Barat selama masa pandemi Covid-19, 260 orang, Kota Sorong 69 orang, Kabupaten Manokwari 51 orang, Kabupaten Fakfak 27 orang, Kabupaten Sorong Selatan 19 orang, Kabupaten Sorong 17 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 17 orang, Kabupaten Te;luk Wondama 12 orang, Kabvupaten Kaimana delapan orang, Kabupaten Maybrat tiga orang, Kabupaten Manokwari Selatan tiga orang dan Kabupaten Tambrauw tiga orang.
Melonjaknya angka positif di Papua Barat, membuat Gubernur Papua Barat dan Satuan Tugas COVID-19 menginstruksikan agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro dan membentuk Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) hingga kampung dan desa.
Fasilitas publikseperti warung, toko, kios mall, tempat hiburan malam, sarana olahraga, dunia pendidikan dibatasi aktifitasnya, kebijakan membatasi warga untuk keluar rumah sebagai bentuk menghindari kerumuman warga yang berpotensi menularkan virus Corona.
Melihat kondisi warga yang berdiam diri di rumahnya saja untuk memutuskan matarantai Corona, Satuan Brimob Polda Papua Barat sebagai satuan elite milik Polri tidak hanya melakukan pengamanan atau mengurai masa dalam satu kerusuhan.
Namun Sat Brimob Polda Papua Barat dipimpin Dansat Kombes Pol Ronny Semmy Thabaa juga menggunakan mobil water canon telah melakukan penyemprotan disinvektan di beberapa ruas jalan kota Manokwari, kemudian melakukan pengamanan saat masa demontsrasi di Kampus Unipa Manokwari tiga hari lalu yang menolak UU Otsus.
Kini Korps yang memiliki lambang burung elang hitam dengan semboyan Jiwa dan Raga untuk Kemanusian itu membuka dapur umum, menyiapkan hidang untuk disedehkakaan kepada warga yang membutuhkan dan kurang mampu di tengah pandemi COVID-19 di Manokwari.
Giat gerai dapur lapangan dikemas bersama TNI – POLRI dalam rangka bhakti sosial Polda Papua Barat , di Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat Kabupaten Manokwari.
Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thabaa mengatakan pelaksanaan Gerai Dapur Lapangan TNI-Polri dalam rangka bhakti sosial Polda Papua Barat melibatkan Personel Satbrimobda Papua Barat, Personel TNI dari Kodim 1801 Manokwari dan LSM Sobat Polisi,Sahabat Polisi, LAN dan SAN.
‘’Sumbangan berupa Sembako untuk keperluan dapur lapangan dari masyarakat yang bersimpati dengan adanya pembukaan dapur lapangan TNI Polri dalam rangka Bhakti Sosial Polda Papua Barat untuk melayani masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) dan masyarakat yang kurang mampu,’’ ujar Dansat kepada wartawan.
Pemberian sumbangan disaksikan Dansat Brimob selaku Penanggung jawab giat. Pada Jumat Pukul 12.30 WIT tim distibusi dapur lapangan melaksanakan pendistribusian 430 kotak untuk makan Siang kepada masayarakat yang menjalani Isolasi mandiri dan masyarakat kurang mampu di wilayah Kelurahan Amban,Distrik Manokwari Barat, Kabupatena Manokwari .
‘’Pada Pukul 13.00 WIT,Tim masak kembali memasak bahan makanan makanan siap saji untuk hidang makan malam yang dikemas dalam kotak dengan Jumlah 500 kotak. Dan Seksi Distribusi melakukan pendistribusian nasi kotak sejumlah 390 kotak untuk masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri dan masyarakat yang kurang mampu di wilayah Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat Manokwari,’’ ujar Dansat.
Dalam video pendeknya Dansat Brimob Polda Papua Barat mengimbau: Saya mengimbau bagi masyarakat yang terdampak Covid 19, bahwa COVID-19 itu benar-benar ada, yang terpapar merasakan penderitaan akibat Covid – 19. Kami mengimbau untuk saudara, pace, Mace, masyarakat di Kelurahan Amban maupun di Manokwari tetap pedomani protokol kesehatan, dengan memakai masker rajin mencuci tangan, menjaga jarak dari kerumunan, dan membatasi atau mengurangi mobilitas kalau tidak perlu, kita jangan keluar rumah tetap dalam rumah selama masa PPKM darurat, sehingga kita bisa membantu pemerintah, TNI, Polri dalam memutus penyebaran mata rantai Covid – 19 yang ada di Kabupaten Manokwari.(tam)
