PAPUDALAMBERITA.COM, Manokwari – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan
memerintahkan Inspektorat mengaudit seluruh yayasan penerima dana hibah.
“Dana hibah yang kita kucurkan cukup banyak, dan dari seluruh yayasan yang
menerima hibah ada yang rutin melaksanakan kegiatan ada yang tidak jalan sama
sekali,” kata gubernur di Manokwari, Senin.
Gubernur juga menginstruksikan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah segera
menyerahkan laporan. Ia ingin melihat daftar seluruh Yayasan yang selama ini
rutin menerima dana hibah.
“Yayasan di sini banyak, termasuk ada juga pejabat provinsi yang punya
Yayasan dan menerima dana mencapai miliaran,” kata Dominggus lagi.
Ia menginginkan hibah yang dikelurkan Pemprov Papua Barat dimanfaatkan secara
baik dan tepat sasaran. Penertiban harus dilakukan untuk memperjelas pemanfaatan
dana bantuan tersebut.
Gubernur juga akan berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik
Indonesia (BPKRI). Ia ingin audit dilaksanakan secara detail untuk memperjelas
pemanfaatan dana tersebut.
“Saya ingin tahu mana yayasan yang benar-benar ada kegiatan dan tidak.
Jangan sampai ada yayasan yang sudah terima dana tapi kegiatan kosong, uangnya
dikemanakan,” ujar Mandacan.
Pada kesempatan itu, gubernur juga menginstruksikan Inspektorat mengaudit dana
hibah yang dikucurkan ke Lembaga Masyarakat Adat (LMA). Menurutnya, lembaga
tersebut rutin memperoleh dana hibah setiap tahun.
“Mulai sekarang pencairan dana hibah harus tertib. Yayasan yang punya
kegiatan dan bermanfaat untuk masyarakat itu yang harus dibantu,” sebut
gubernur.
Mandacan juga menginginkan, fungsi Inspektorat diperkuat agar dapat bekerja
secara maksimal. Ia tak ingin, kinerja lembaga pengawas internal ini terkendala
karena minimnya anggaran dan personil.(ant)