Papua Barat

Gubernur: Saya Tak Minta Banyak, yang Ada Saja Dirapikan

532
×

Gubernur: Saya Tak Minta Banyak, yang Ada Saja Dirapikan

Sebarkan artikel ini
Ruang kerja Gubernur di KAntor Gubernur Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
Print

 

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, M.Si, mengungkapkan mengenai fasilitas kerja di ruangan kerja dan rumah dinas.

Hal ini disampaikan saat apel gabungan ASN di Setda Papua Barat, Senin (10/3/2025).

Baca juga: 89Mobil Dinas PB 1 Fortuner, Gubernur Berikan Kepada Kepala Dinas Peternakan Lewat Suten

Gubernur Mandacan menceritakan pengalamannya ketika pertama kali mengunjungi ruang kerjanya setelah kembali menjabat sebagai Gubernur Papua Barat.

“Jumat sore, saya ada di kantor ini dan saya lihat ruang kerja tidak ada masalah, namun tempat tidur yang ada terlalu besar. Saya minta supaya diganti dengan yang lebih kecil,” ujarnya.

Ia melanjutkan, selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur, ia tidak pernah tidur di tempat tidur yang ada di ruang kerja.

“Yang saya minta sebenarnya hanya meja rapat yang ada di ruang kerja,” tambahnya.

Mengenai rumah jabatan, Gubernur Mandacan juga mengatakan bahwa ia sudah melakukan peninjauan.

Namun, ia menyatakan bahwa rumah jabatan tersebut belum bisa ditempati segera karena masih perlu dibersihkan dan beberapa perabotan perlu diatur ulang.

“Akan tetapi, saya tidak minta untuk dilengkapi. Yang ada saja dibersihkan dan diatur rapi,” ungkapnya.

Terkait pengadaan fasilitas, Mandacan menegaskan bahwa ia tidak pernah meminta kepada pihak ketiga untuk pengadaan meja kursi di ruang kerja atau rumah jabatan.

“Saya tidak pernah memberi perintah untuk itu. Namun, saya mendengar ada pihak ketiga yang meminta pengadaan, padahal belum ada dalam APBD,” katanya.

Ia pun menekankan agar fasilitas yang ada di APBD, khususnya yang disediakan Biro Umum, dapat digunakan.

“Jangan melibatkan pihak ketiga untuk pengadaan yang belum tercantum dalam APBD,” tambahnya.

Gubernur juga menegaskan bahwa fasilitas yang ada saat ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya, dan jika ada kekurangan, baru akan diprogramkan pada tahun berikutnya.

“Kalau ada yang kurang, nanti akan diprogramkan ke depannya,” pungkasnya.(rustam madubun)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *