Gubernur Papua Barat, Wakil Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Kasdam XVIII/Kasuari, Ketua MRP Papua Barat, Kabinda Papua Barat pada pembukaan Rakerda Bupati dan Walikota se Papua Barat, Rabu (4/11/2020) di AstonNiu Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Serta Sosial Universal di Provinsi Papua Barat Tahun 2020 ditandai pemukulan tifa, Rabu (4/11/2020) di AstonNiu Hotel Manokwari Papua Barat.
Rakerda, selain dihadiri sejumlah bupati dan walikota Papua Barat, juga dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, yang mewakili Pangdam XVIII/Kasuari, Kabinda Papua Barat, Ketua MRP Papua Barat dan dilakukan secara virtual.
‘’Satgas penanganan Corona dan Satgas pemulihan ekonomi dan sosial universal Provinsi Papua Barat akibat dampak Coronavirus Desa 2019 dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden nomor 22 tahun 2020 salah satu yang menjadi pertimbangan,’’ ujar gubernur dalam sambutannya.
Gubernur mengatakan, dibentuknya Satgas ini karena penanganan COVID-19 tidak bisa terlepas dari upaya pemulihan perekonomian daerah dan nasional. Ssektor ekonomi dan pariwisata sangat terdampak oleh pandemi virus Corona dengan kasus yang terus meningkat di daerah ini.
‘’Saya minta para bupati dan walikota dan juga kepada Satgas penanganan COVID-19 dan Satgas pemulihan ekonomi dan sosial universal Provinsi Papua Barat agar seimbang dalam mengendalikan penyebaran covid 19 dan pemulihan perekonomian akibat pandemi COVID-19 ini,’’ pesan Dominggus Mandacan.
‘’Diharapkan para bupati dan walikota serta Satgas dapat melakukan monitoring stimulus fiskal yang telah diberikan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dalam mendongkrak perekonomian,’’ sambung gubernur.
Dominggus mandacan menyebut, bahwa pemerintah akan terus berupaya mengembalikan rasa aman pada masyarakat untuk kembali beraktivitas di luar rumah sebagaimana biasanya. Harapan pemerintah ini dapat diwujudkan apabila masyarakat dapat mematuhi disiplin protokol kesehatan.
‘’Pemerintah menyadari, bahwa pertumbuhan ekonomi daerah dipengaruhi oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Oleh karena itu pemerintah terus memberikan perhatian terhadap sektor ini. Disamping itu pula saya meminta agar para bupati dan walikota serta Satgas penanganan COVID-19 tetap memprioritaskan belanja untuk kesehatan yang merupakan strategi utama terkait dengan surveilans pengawasan tes latar dan isolasi terus dijalankan,’’ ungkap Dominggus.
Pembukaan Rakerda Bupati dan Walikota se Papua Barat, Rabu (4/11/2020) di AstonNiu Hotel Manokwari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: istimewa
Ia mengingatkan, bahwa penyebaran virus Corona di Papua Barat semakin hari semakin meningkat, pemerintah dan seluruh komponen masyarakat bersama-sama bergandengan tangan dalam upaya menekan laju penyebaran virus Corona di daerah ini.
‘’Cara terbaik yang dapat kita lakukan adalah disiplin diri, disiplin dalam lingkungan tempat tinggal, dan disiplin di tengah-tengah masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran virus Corona di daerah ini cepat berlalu,’’ terangnya.
Ada 10 hal penting disampikan gubernur untuk dilaksanakan para bupati dan walikota serta Satgas penanganan COVID-19 adalah:
- Segera melaksanakan dan mengendalikan implementasi kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan covid 19.
- Menyelesaikan permasalahan pelaksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan penanganan covid 19 secara cepat dan tepat.
- Kita optimalkan fungsi layanan dasar kesehatan masyarakat seperti Puskesmas dan Posyandu untuk masyarakat mendapatkan pelayanan pelayanan rapitest dan masker.
- Melakukan pengawasan laksanaan kebijakan strategis yang berkaitan dengan COVID-19.
Hal Berikutnya yang perlu dilaksanakan Satgas pemulihan ekonomi dan sosial:
- Menyusun rekomendasi kebijakan strategis dalam rangka pencapaian percepatan penanganan COVID-19 dan pembelian ekonomi daerah.
- Mengintegrasikan dan menetapkan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan strategi dalam rangka percepatan penanganan covid 19 serta pemenuhan ekonomi daerah.
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan strategis.
- Memulihkan stabilitas ekonomi Provinsi Papua Barat secara nasional tetap bertumbuh secara positif.
- Menjaga daya beli masyarakat agar tetap terkendali.
- Inflasi terus terjaga walaupun saat ini kita sedang menghadapi pandemi covid 19 yang sangat akut dan mengkhawatirkan.
‘’Disamping itu kedua Satgas ini diberikan kewenangan untuk menetapkan keputusan yang mengikat terhadap instansi atau lembaga lain terkait kebijakan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi termasuk kegiatan Pilkada mendatang,’’ kata gubernur.
‘’Terkait Pilkada perlu sosialisasi yang massif terutama di daerah yang masih dalam status zona merah dan diharapkan koordinasi ini dapat mendorong percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi di daerah ini. Saya mengajak kita semua gelorakan Halo Masker Ayo Pakai Masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan orang, ingat selalu pesan-pesan Mama di rumah makan makanan bergizi istirahat yang cukup Jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan iman imun agak kesehatan tubuh kita tetap aman,’’ akhir sambut gubernur.(tam)