Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menyampaikan sambutan pada pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy mengantikan Rut W Eka Trisilowatidi Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Kamis (2/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menghadiri upacara pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy mengantikan Rut W Eka Trisilowati, oleh Gubernur Bank Indonesia Doktor Perry Warjiyo SE, MSc, PhD di Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Kamis (2/2/2023).
Baca juga: Gubernur Bank Indonesia Kukuhkan Kepala BI Papua Barat, Rommy Harus Inovatif Kendalikan Inflasi
Dalam kesempatan itu Paulus Waterpau menyampaikan enam potensi Papau Barat kepada Gubernur Bank Indonesia dan Bank Indonesia Papua Barat untuk memperhatiakan petensi ini.
Keenam potensi yang dimilik Provinsi Papua Barat yaitu:
Pertama: Kami memohon backup penuh dari Bank Indonesia dan Bank Papua untuk mensuport komiditi kakao di Manokwari Selatan, yang mempunyai potensi lahan kurang lebih 2000 hektar (eks perkebunan PT COKRAN) yang baru dikelola 200 hektar.
Kedua: Kami mempunyai komidatas lain yaitu kopi di Pegunungan Arfak (Pegunungan Arfak masih mengembangan kopi skala mikro dengan dukungan dari NGO mitra bentara Papua)
Ketiga: Kami juga mempunyai potensi lain yaitu pala di Kabupaten Fakfak dan Teluk Wondama.
Keempat: Teluk wondama juga mempunyai potensi rumput laut dan ikan.
Kelima: Potensi pengembangan ekowisata berkelanjutan seperti wisata bahari di Kaimana (Teluk Triton), Fakfak (Pulau Ugar), Teluk Wondama (Kepulauan Auri) dan Manokwari Selatan yang merupakan bagian dari Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
Keenam: Sedangkan Kabupaten Manokwari sendiri mempunyai potensi ekowisata seperti birdwatching (pengamatan burung), tempat surfing di pantai petrus kafiar, gunung meja saat ini sedang di revitalisasi dan mempunyai wisata religi di pulau mansinam.
‘’Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Papua Barat, saya menyampaikan ucapan selamat kepada kepala perwakilan bank indonesia provinsi papua barat yang baru saja dikukuhkan, bapak rommy sariu tamawiwy yang menggantikan ibu Eka,’’ ucap Paulus Waterpauw.
Penjabat gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Eka sebagai pendahulu pak Rommy, atas kinerja, semangat serta hubungan yang harmonis antara Bank Indonesia Papua Barat dengan, Pemerintah Provinsi Papua Barat serta pemerintah daerah dalam lingkungan Provinsi Papua Barat.
‘’Dalam perjalanannya menjadi kepala Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, Ibu Eka telah bekerja dengan optimal sebagai strategic advisor pemerintah daerah sebagaimana fungsi Bank Indonesia di daerah,’’ sebut Waterpauw.
Penjabat Gubernur mengatakan, dalam masa kepemimpinan pejabat lama , Pemda bersama-sama menjaga tingkat inflasi berada dalam rentang sasaran yang ditetapkan, mendorong UMKM Papua Barat agar naik kelas melalui program-program UMKM binaan Bank Indonesia.
Yaitu dengan melalui ajang promosi di flagship event Bank Indonesia, mendorong elektronifikasi pemerintah daerah, mendorong digitalisasi khususnya di lingkungan pemerintah daerah hingga terwujudnya 2 (dua) pemerintah daerah digital, yaitu Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari
Memasuki tahun 2023, di mana dinamika perekonomian global yang tidak pasti dan muncul potensi gejolak, kami mengharapkan sinergi dan koordinasi dengan Bank Indonesia dalam menjaga Papua barat tercinta ini.
Menurut Paulus Waterpauw berkaca pada tahun 2022, puji tuhan, pada Agustus 2022 lalu, pemerintah provinsi Papua Barat mendapatkan apresiasi oleh pemerintah pusat dalam hal menjaga tingkat inflasi di tengah tekanan dan gejolak inflasi global. hal ini kami harap dapat diteruskan di tahun 2023 ini.
Semoga dengan bergantinya kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat tidak menyurutkan semangat dalam membangun serta memajukan Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
‘’Saya optimis kehadiran pak Rommy sebagai kepala perwakilan yang baru juga dapat terus bersinergi dan berkoordinasi dengan kami pemerintah provinsi untuk menjaga provinsi tercinta ini,’’ kata Paulus.
‘’Pak Rommy disetiap kesempatan audiensi dengan pemerintah daerah selalu memulai dengan pernyataan “bahasa sederhana dari sinergi dan kolaborasi adalah mau bersaudara,’’ sambung Paulus.
Oleh karena itu, menurut Waterpauw pejabat yang baru selalu menekankan bahwa kekuatan persaudaraan memberikan dorongan untuk bersinergi dan kolaborasi lebih kuat, demi tanah Papua Barat tercinta.
Lanjutnya bahwa sinergitas dan kolaborasi itu, tercermin melalui pencanangan Gerakan Nasional Inflasi Pangan (GNPIP), pencanangan gerakan tanam padi di Sidey bersama Menteri Pertanian, gerakan tanam tanaman pangan pendamping beras, kegiatan program pasar murah dan sidak pasar bersama forkopimda membuahkan hasil dengan pencapaian tingkat inflasi akhir tahun Provinsi Papua Barat sebesar 3,87% atau terendah kedua se-sulampua bahkan kota sorong menjadi kota ihk terendah secara nasional.
‘’Saya sebagai penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat optimis kehadiran Rommy sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat memberikan harapan baru dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang inovatif dan kolaboratif serta terus bekerja sama dalam pengendalian inflasi secara efektif dan efisien di Provinsi Papua Barat bahkan Provinsi Papua Barat Daya.(tam)
Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (pur) Drs Paulus Waterpauw MSI menyampaikan sambutan pada pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy mengantikan Rut W Eka Trisilowatidi Auditorium PKK Provinsi Papua Barat, Kamis (2/2/2023). FOTO: PAPUADALAMBERITA/RUSTAM MADUBUN.