- Penumpang pesawat Super Air Jet tipe Airbus A320 di Apron Bandar Udara Rendani Manokwari Ahad (10/11/2024), menandai penerbangan perdana maskapai ini ke Manokwari Papua Barat. FOTO: RUSTAM MADUBUN / PAPUADALAMBERITA
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yakobus Basongan, S.Sos, menyambut baik pembukaan rute penerbangan baru oleh maskapai Super Air Jet tipe Airbus A320 yang menghubungkan Manokwari, Sorong, Jayapura dan Makassar.
Baca juga: Super Air Jet Songsong Pariwisata Manokwari, Buka Potensi Ekonomi Baru
Menurutnya, kehadiran maskapai ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata di Papua Barat, khususnya di Manokwari.
“Harapan kita dengan adanya penerbangan langsung ke Manokwari, akan ada lebih banyak wisatawan yang datang. Ini menjadi peluang besar bagi kita untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Papua Barat,” ujar Yakobus Basongan yang ditemui wartawan di ruang kerja Kepala UPBU Kelas II Rendani Manokwari Ahad (10/11/2024).
- Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yakobus Basongan, S.Sos yang ditemui wartawan di ruang kerja Kepala UPBU Kelas II Rendani Manokwari Ahad (10/11/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA
Menurut Basongan, meskipun event-event pariwisata di Kabupaten-kabupaten di Papua Barat masih tergolong minim, beberapa acara besar di Manokwari sudah mulai dikenal, seperti Festival Seni Budaya Papua Barat yang telah menjadi agenda tahunan.
Selain itu, Papua Barat juga siap menyelenggarakan Surfing Internasional di Pantai Amban Manokwari, yang akan berlangsung pada 1 hingga 5 Desember 2024.
Event ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang dapat menarik wisatawan internasional, khususnya dari Asia dan Australia.
“Event surfing ini akan menjadi salah satu event tahunan yang besar di Papua Barat. Kami sudah membuat MoU dengan WSL (World Surf League), dan diharapkan bisa menjadi event yang rutin diadakan karena ini satu-satunya event surfing internasional di kawasan Timur Indonesia,” ungkap Basongan.
WSL adalah organisasi pengelola kompetisi surfing dunia.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat juga terus mendorong agar lebih banyak event di tingkat kabupaten yang bisa mendukung pariwisata provinsi maupun nasional.
Basongan berharap beberapa event lokal yang potensial, seperti festival religi dan budaya, bisa mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten untuk menjadi kharisma event nasional yang terdaftar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Salah satu event besar yang akan dilaksanakan adalah peringatan 100 tahun peradaban Autumeri di Kabupaten Wondama yang diperkirakan akan menarik perhatian banyak wisatawan dari berbagai daerah di Papua dan luar Papua.
Namun, meskipun peluang tersebut terbuka lebar, Yakobus Basongan juga menyoroti perlunya pengembangan infrastruktur yang sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan.
Ia menegaskan pentingnya pembangunan terminal baru di Bandara Manokwari agar sesuai dengan standar internasional.
“Dengan masuknya maskapai baru, kita harus memikirkan standar terminal dan infrastruktur pendukung lainnya. Manokwari sebagai ibukota provinsi harus memiliki fasilitas yang layak, karena infrastruktur yang baik akan mencerminkan kemajuan suatu daerah,” tegasnya.
Basongan juga menyebutkan bahwa pemerintah daerah sudah mendengarkan rencana master plan bandara dan pembangunan jalan serta jembatan layang di daerah tersebut.
“Ini langkah yang baik untuk mendukung pengembangan pariwisata dan aksesibilitas ke Papua Barat,” tambahnya.
Secara keseluruhan, meskipun tantangan masih ada, Basongan optimis bahwa pembukaan rute penerbangan Super Air Jet ini akan menjadi salah satu pendorong utama untuk memajukan sektor pariwisata di Papua Barat, sekaligus meningkatkan perekonomian daerah.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah, maskapai, dan sektor swasta, diharapkan Papua Barat dapat lebih dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia Timur.(*)
Penulis: Rustam Madubun
Editor; Papuadalamberita.com