
PAPUADALAMBERITA.COM.
– Ibu Negara
RI 2004-2014 Kristiani Herrawati Yudhoyono yang biasa disapa Ani Yudhoyono akan
dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, kata besan keluarga
Susilo Bambang Yudhoyono, Hatta Rajasa di Singapura, Sabtu.
Ibu Ani Yudhoyono meninggal di Singapura sekitar pukul 11.50 WIB.
Rencananya, setelah dari rumah sakit, jenazah Ibu Ani akan dibawa ke Kedutaan
Besar RI (KBRI) untuk Singapura untuk disemayamkan.
Di KBRI, Ibu Ani akan dimandikan, selanjutnya dishalatkan di Masjid dalam
Kompleks KBRI.
Jenazah Ani Yudhoyono rencananya akan dibawa menggunakan pesawat hercules, esok
hari sekitar pukul 07.00 waktu Singapura.
Selanjutnya, Ani Yudhoyono akan disemayamkan di kediaman keluarga Susilo
Bambang Yudhoyono di Cikeas dan dishalatkan kembali.
“Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mendoakan, sahabat,
teman, sanak famili yang besuk ke rumah sakit dari Tanah Air. Atas nama
keluarga menyampaikan terima kasih,” kata Hatta.
Sementara itu nampak di sekitar rumah sakit Dede Yusuf, Hinca Panjaitan,
Renanda Bachir, dan kerabat lainnya
Ani Yudhoyono, Ibu Negara 2004-2014 meninggal dalam
kondisi tidak sadar, dalam perawatan di ruang ICU National University Hospital
Singapura, Sabtu.
Tim Dokter Kepresidenan Dokter Terawan mengatakan saat mengembuskan nafas
terakhir, almarhumah sedang ditidurkan dalam upaya pengobatan. “Karena
waktu itu ditidurkan,” kata dia.
Ibu Ani sempat mengalami gagal nafas, sehingga harus menggunakan respirator
yang dipasang sejak Jumat malam. “Jadi mau tidak mau harus
ditidurkan,” kata dia.
Ia mengatakan tim dokter telah melakukan berbagai upaya untuk membantu
memulihkan kesehatan Ibu Ani.
Namun, upaya itu tidak membawa hasil karena kehendak Allah SWT. Tim kedokteran
di NUH juga dibantu oleh ahli dari berbagai negara, termasuk AS.
“Jadi apa yang dilakukan untuk Bu Ani sudah maksimal. Namun tuhan punya
rencana lain. Dan ini menimbulkan kesedihan kita semua,” kata dia.
Sebenarnya, lanjut dia, kesehatan Ibu Ani sudah membaik namun mengalami
kemunduran yang memang sudah menjadi perjalanan penyakitnya.
Mengenai rencana donor sumsum tulang belakang, ia mengatakan langkah itu belum
dilakukan karena kondisi kesehatan Ibu Ani belum memungkinkan.(antara/pdb)