Papua Barat

Imam Masjid Baitul Makmur Fakfak, H Afifi Kadmas Dimakamkan

198
×

Imam Masjid Baitul Makmur Fakfak, H Afifi Kadmas Dimakamkan

Sebarkan artikel ini
Print
lmarhum Imam Masjid Agung Fakfak, H Afifi Kadmas. FOTO: DOKUMENTASI KELUARGA/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiuun, ucapan duka itu terus mengalir melalui berbagai media sosial baik dari pejabat, mantan pejabat di Fakfak hingga masyarakat biasa sejak pukul 05.45 WIT setelah Imam Masjid Baitul Makmur, H. Hafifi Kadmas, menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)  Fakfak Papua Barat.

H. Afifi Kadmas Bin Abdul Razak Kadmas, yang menjadi Imam Masjid Agung Baitul Makmur, menutup mata untuk selamanya di RSUD Fakfak di usia ke 66 tahun setelah menjalani pengobatan selam kurang seminggu.

Lelaki berdarah Toyando Kota Tual Maluku lahir di Tual pada tanggal 05 Oktober 1952, telah pergi menghadap sang Khalik dengan meninggalkan seorang Istri, dua anak perempuan, seorang menantu dan dua cucu.

Kepergiannya pada Kamis 8 Agustus 2019 tepat pukul 05.45 WIT, membuat duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Fakfak terlebih bagi umat Islam di Kota Fakfak.

Selama kurang lebih 20 tahun menjadi Imam Masjid Agung Baitul Makmur, lelaki yang tampil sederhana dan bersahaja membuatnya lebih dekat dengan umat.

Suami dari Masni Kadmas, yang tutup usia pada Kamis (8/8) membuat rumah duka yang terletak di samping Masjid Agung Baitul Makmur dipenuhi pelayat yang datang dari penjuru Kota Fakfak, Bupati Fakfak, Drs. Mohamad Uswanas, M.Si, mantan Bupati Fakfak, Drs. Wahidin Puarada, M.Si, Plt. Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, Dandim 1803 Fakfak, Letkol. Infantri. Yatiman, dan para pejabat lainnya pun meringankan langkah kaki untuk melayat ke rumah duka.

Hingga jenasah Mantan Qori Nasional di era tahun 1970 an dari Maluku itu diantar ke Masjid Agung Baitul Makmur di solatkan hingga diantar ke pemakaman yang telah disiapkan di halaman belakang Masjid Agung Baitul Makmur.

Linangan air mata duka tak henti – hentinya mengantarkan Imam Besar Masjid Agung Baitul Makmur ke tempat peristirahatan yang terakhir, Lelaki berdarah Toyando Kei Kecil itu telah menyelesaikan perjuangannya di dunia dan semoga Allah SWT mengampuninya dan menerimanya di Surga.

Bupati Fakfak, Drs. Mohamad Uswanas, M.Si, ketika melepas H. Afifi Kadmas, ke tempat peristirahatan yang terakhir, mengatakan, kepergian Imam Masjid Agung Baitul Makmur menghadap sang Khalik, membuat duka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Fakfak terlebih khusus bagi Umat islam di Kabupaten Fakfak.

Mohamad Uswanas, secara pribadi merasa kehilangan atas kepergian Imam Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak Papua Barat, karena orang nomor satu di Fakfak ini merasa selama menjabat sebagai Bupati sangat dekat dengan mantan Qori nasional itu.

Sementara itu mantan Bupati Fakfak, Wahidin Puarada, kapada papuadalamberita.com, mengatakan, sangat kehilangannya sosok Imam H. Afifi Kadmas, yang dikenalnya sejak tahun 1910 an saat bertemu di arena MTQ Nasional.

Pemakaman almarhum Imam Masjid Agung Fakfak H Afifi Kadmas, Kamis (8/8/2019). FOTO: RICO LET”s/papuadalamberita.com

Wahidin yang ikut melayat jenasah Imam Masjid Agung Baitul Makmur, bahkan ikut meng – sholadkan jenasahnya, tak henti hentinya menceritakan pengalamannya bersama H. Afifi Kadmas sejak dirinya menjabat Bupati Fakfak.

Mantan orang nomor satu di Fakfak, yang sempat menjenguk Imam itu di RSUD Fakfak, mengatakan, dua bulan lalu sudah mulai nampak terlihat keanehan di tampilan Afifi Kadmas, dimana cara menggunakan topi hajinya sudah tidak seperti biasanya.   

Bahkan ketika berbaring di rumah sakit, saat dijenguk Wahidin Puarada, Imam Masjid Agung Baitul Makmur itu, hanya menggenggam erat tangan Wahidin Puarada tanpa mengeluarkan sepatah kata.

Selamat jalan Imam Masjid Agung Baitul Makmur Fakfak Papua Barat, Selamat jalan mantan Qori tingkat Nasional H. Afifi Kadmas, Surga menanti mu.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *