Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono, SIK yang ditemui wartawan saat peninjauaan KTL TL H Bauw dua pekan lalu.PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat telah melaunching program kawasan Tertib Lalu Lintas Protokol Kesehatan (KTL) Pro Mansinam Polda Papua Barat dan peresmian RTMC Ditlantas Polda Papua Barat Rabu (16/6/2021) di Kantor Samsaat Manokwari, Papua Barat.
Baca juga:Â Inilah Teknologi di KTL Pro Mansinam, Ruang RTMC Dibangun Mitra Kerja, BRI Manokwari
Baca juga:Â KTL Pro Mansinam dan RTCM Menjadi Kawasan yang Tertib, Lancar dan AmanÂ
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono, SIK dalam laporannya Rabu kemarin mengatakan khusus Kabupaten Manokwari pelaksanaan KTL Pro dilaksanakan di perempatan Haji Bauw Wosi, Manokwari dengan alasan pemilihan lokasi ini di latar belakangi tiga hal yakni:
PERTAMA: Kawasan ini adalah pertemuan arus lalu lintas dari dalam kota dan luar kota, yang menyebabkan perempatan traffic light haji Bauw terlihat sembraut.
KEDUA:Â Kawasan ini berada pada pusat kuliner Manokwari, sehingga menjadi pemicu kerumunan dan kemacetan.
KETIGA: Kawasan ini menjadi pusat sosialisasi atau interaksi sosial masyarakat, dimana hampir setiap event kemanusian atau kegiatan sosialisasi menggunakan traffic light Haji Bauw karena di anggap strategis.
‘’Demi menunjang pelaksanaan program ini, maka Direktorat lalu lintas Polda Papua Barat memberikan beberapa sentuhan yang berbeda pada penggal Jalan Tri Kora Wosi Manokwari yang di tunjuk sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas Pro Mansinam yaitu dengan menempatkan dua pos yaitu satu pos utama (pos pengawasan) dan pos pemantauan,’’ sebut Dir Lantas.
Untuk pos utama yang berada pada traffic light Haji Bauw menggunakan konsep bus. dengan alasan pemiilihan model ini didasari atas filosofi Direktorat Lalu Lintas Polda Papua Barat yang memiliki mobilitas tinggi serta harus terus maju untuk meraih cita-cita dalam menciptakan disiplin berlalu lintas, dan disiplin protokol kesehatan di Papua Barat.
Selain itu, menurut Dir Lantas, konsep pos KTL Pro Mansinam yang ramah dan tidak kaku ini, juga dapat dijadikan spot foto yang instagramable, sehingga memberikan sentuhan yang berbeda bahwa ditlantas Polda Papua Barat mendukung “transformasi menuju Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi, Berkeadilan (Presisi).
Direktur Lalu Lintas Polda Papua Barat, Kombes Pol Raydian Kokrosono, SIK bersama instnasi terkait saat meninjau persiapan KTL TL H Bauw dua pekan lalu.PAPUADALAMBERITA. FOTO: DIT LANTAS POLDA PAPUA BARAT
Kombes Pol Raydian mengatakan selain melaksanakan revitalisasi pos pengawasan KTL Ditlantas Polda Papua Barat juga, melaksanakan moderenisasi di bidang lalu lintas berupa menempatkan satu kamera electronik traffik law enforcement (etle) yang dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas serta menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis (automatic number plate recognition).
‘’Sehingga sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas dapat dilaksanakan berbasis tehnologi informasi, yang kami informasikan juga pemasangan kamera etle ini juga merupakan atas dukungan penuh gubernur propinsi Papua Barat Drs Dominggus Mandacan dan kami juga menginformasikan bahwa ETLE Polda Papua Barat akan di ikut sertakan pada launching etle nasional bersama 12 (dua belas) Polda lainnya di indonesia,’’ ujar Kombes Raydian.
‘’Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu terselenggaranya acara ini, khususnya kepada pemerintah Provinsi Papua Barat dalam hal ini Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan, Pimpinan Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manokwari, Ermana Irawan serta semua pihak atas dukungan baik moril maupun materil sehingga program KTL dan peresmian RTMC Papua Barat dapat terlaksana,’’ sambung Raydian.(tam)