Papua Barat

Ini Pesan Kapolda Papua Barat di Awal Tahun 2021

116
×

Ini Pesan Kapolda Papua Barat di Awal Tahun 2021

Sebarkan artikel ini

DARI KANAN: Kabid Humas, Karo SDM, dan Kepala SPN Papua Barat. Kapolda Papua Barat ditemui wartawan, Senin (4/1/2020) seusai korps raport di Polda Papua Barat. PAPUADALAMBERITA. FOTO: RUSTAM MADUBUN

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr Tornagogo Sihombing, SIK, MSI mengawali  hari kerja pertam di tahun 2021, 4 Januari 2021 dengan memimpin korps raport kenaikan pangkatan 650 personil  jajaran Polda Papua Barat.

Baca juga: TNI dan Tim Terbaik Polri Back Up Kapolda Sulteng Buru Kelompok  Mujahidin Pimpinan Ali Kalora

‘’Saya mengimbau di awal tahun 2021 masyarakat tidak terpancing dalam hal-hal yang tidak penting yang tidak perlu dipersoalkan,’’ ujar Kapolda Papua Barat yang ditemui wartawan, Senin (4/1/2020) seusai memimpin korps raport di Arfak Convention Hall Polda Papua Barat.

Jenderal bintang dua ini mengatakan berbagai persitiwa dan agenda penting telah dilalui warga Papua Barat di tahun 2021 yang berjalan aman dan damai, seperti agenda politik, Pilakda serentak 9 Desember 2020, kegiatan keagamaan ibadah perayaan natal umat kristian,  serta malam pergantian tahun baru, itu berjalan aman damai atas dukung masyarakat.

‘’Semuanya itu tidak ada artinya kalau tidak ada kesadaran masyarakat.  Saya justru mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mensukseskan situasi aman dan terkendali ini ini karena berkat kesadaran dari masyarakat,’’ jelas Kapolda Papua Barat yang didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam erwindi, SIK, MH, Karo SDM, Kepala SPN dan Dir Pol Airud Polda Papua Barat sebagai tiga perwira yang baru menyandamengalami kenaikan pangkat satu tingkat.

Lulusan Akdemi Kepolisian (Akpol) 1990 satu angkatan bersama Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ini mengatakan, pihak kepolisian daerah Papua Barat secara maksimal terus menjaga situasi Kambtimas terkait dengan berbagai agenda-agenda sensitive lainnya dari masyarakat dan kelompok tertentu juga di atasi bersama.

Kapolda berharap masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu lain, Ia mengaku Ia justru mendapat berita itu 9isu-isu) dari Jakarta, sementara di sini masyarakat tidak bergeming, sehingga Ia justru disibukan dengan harus menjawab sejumlah pertanyan dari luar Papua Barat.

‘’Selama ini saya sibuk menjawab yang dari Jawa, tetapi kalau disini saya tahu persis mereka tidak akan melakukan sesuatu yang lebih daripada yang kita tidak inginkan. Saya percaya masyarakat lebih memahami melihat mana yang baik mana yang tidak baik,’’ tambahnya.(tam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *