Pesawat Batik Air jenis Airbus A320 PK LUT saat dalam perbaikan di Bandara Rendani Manokwari Papua Barat, Sabtu (22/2/2020). FOTO rustam madubun/papuadalamberita.com
Sayap belakang sebelah kiri yang terkelupas akibat terserempet tangga dorong di Bandara Rendani Manokwari, pada Jumat (21/2/2020). FOTO: ISTIMEWA/papuadalamberita.com
Pesawat Batik Air jenis Boing Airbus A320 PK-LUT yang mengalami insiden dibagian sayap terserempet tangga di Bandara Rendani Manokwari sampai Ahad (23/2/2020) sore masih berada di Bandara Rendani Manokwari. FOTO: rustam madubun/papuiadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Pesawat Batik Air jenis Boing Airbus A320 mengalami insiden pada Jumat (21/2/2020) di Bandar Udara (Bandara) Rendani Manokwari, Papua Barat, dalam jadwal penerbangan pesawat itu direncanakan akan terbang dari Manokwari ke Sorong.
Insiden yang menimpah Batik Air bernomor PK-LUT yaitu sayap belakang sebelah kiri diserempet tangga dorong yang biasanya dipakai untuk menurunkan dan menaikan penumpang pesawat.
Dalam pantauaan papuadalamberita.com pada Sabtu (22/2/2020) tampak beberapa petugas dengan tangga sedang memperbaiki bagian sayap yang mengalami kerusakaan.
Akibat insiden itu, sayap kiri pesawat Batik Air terkelupas. Sampai Ahad (23/2/2020) sore pesawat dalam perbaikan, serta belum melakukan penerbangan serta masih terparkir di Bandara Rendani Manokwari.
Kepala Stasion Manager Batik Air Manokwari, Yogha yang dihubunggi papuadalamberita.com melalui whatsappnya tidak memberikan banyak penjelasan. Ia hanya menjawab singkat yaitu Stainby pak.
Papuadalambertia.com kembali menanyakan maksudnya staindbay bagaiaman? Dan sejumlah pertanyaan lain lagi, namun tidak memperoleh penjelasan walaupun dalam whatsappnya sudah tanda centang (terbaca).(tam)