Intip Proyek Miliaran Rupiah Pembangunan Pasar Thumburuny Fakfak, Bagaikan Jalan di Tempat

Lokasi Proyek Pembangunan Pasar Thumburuny Fakfak Yang Terlihat Tidak Ada Kemajuan Pejkerjaan. Minggu 17 Juni 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.

PAPUADALAMBERITA.COM, FAKFAK – Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengalokasikan dana sesuai Pagu sebesar Rp.130.039.000.000,00- untuk pembangunan baru pasar Thumburuny Fakfak yang dibakar pada 19 Agustus 2019 lalu.

Dari alokasi yang telah disiapkan Pemerinyah, dimana pemenang tender PT. Putra Jaya Andalan telah memenangkan tender proyek dengan nilai kontrak Rp.104.029.755.307,62,- namun hingga saat berita ini dirilis papuadalamberita.com. nampak belum terlihat ada kemajuan pekerjaan yang dapat menyenangkan hati warga Fakfak.

Proyek pembangunan pasar Thumburuny yang menelan anggaran miliaran rupiah itu, bagaikan berjalan di tempat, pada hal masyarakat Fakfak sangat berharap pembangunan pasar yang dapat menjadi salah satu ikon di Fakfak dapat diselesaikan sesuai kontrak.

Minggu pagi (17/7/2022) sekitar jam 9.30 WIT, ketika lokasi pembangunan pasar Thumburuny, yang tertutup pagar daun seng itu, diintip papuadalamberita.com. terlihat belum ada satu tiang beton bangunan pasar yang berdiri kokoh untuk menopang bangunan berlanyai 4 itu.

Hanya terlihat beberapa anyaman besi beton untuk bangunan tersebut yang masih tergeletak di atas tanah, terlihat juga material pasir yang menumpuk dan beberapa alat berat yang terparkir di lokasi pembangunan pasar. Belum dapat diketahui penyebab hingga proyek miliaran rupiah untuk pembangunan pasar Thumburuny ini bagaikan berjalan di tempat.

Pihak kontraktor maupun PPK proyek pasar Thumburuny belum bisa dikonformasi media ini karena kedua pihak yang bertanggung jawab atas kemajuan pekerjaan ini nomor kontaknya tidak tersedia pada papuadalamberita.com.

Beberapa warga pengguna jalan Thumburuny, kepada media ini, hanya berharap agar kontraktor dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat mengenjot penyelesaian pekerjaan sehingga masyarakat Fakfak dapat memanfaatkan pasar tersebut kembali dan tidak mangkrat yang dapat merugikan masyarakat.

Dan pedagang yang selama ini menempati pasar darurat di jalan Dr. Salasa Namudad dan pedagang yang menempati jalan masuk pasar ikan Tanjung Wagom yang beberapa hari lalu kena dampak gelombang pasang dapat kembali beraktifitas di pasar Thumburuny.

Sesuai desain pembangunan pasar Thumburuny dengan alokasi dana yang dimenangkan kontraktor, pasar Thumburuny yang dibangun diatas lahan seluas 9.566 M2 dengan luas bangunan 13.563 M2, dengan kontruksi bangunan 4 lantai akan memiliki 974 los dan 166 kios.

Pembangunan pasar Thumburuny yang belum dipastikan kapan akan rampung, kehadirannya diharapkan akan menjadi role model Green Building di Provinsi Papua dan Papua Barat.(RL 07)