PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Jalan Nasional dari Kabupaten Fakfak sudah tembus hingga Kampung Moniara Distrik Fafurwar Kabupaten Teluk Bintuni. Bahkan ruas jalan yang teraspal mulus itu, ditangani Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah V Fakfak tersebut kini telah dinikmati warga Distrik Aroba dan Warga Kampung Moniara Distrik Fafurwar Teluk Bintuni.
Dengan teraspalnya ruas jalan nasional hingga Kampung tersebut, kini warga Kampung Moniara dan Aroba hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan darat untuk ke Ibu Kabupaten Fakfak,
Beberapa Warga Distrik Fafurwar Kabupaten Bintuni, yang ditemui papuadalamberita.com. di Distrik Bomberay, Fakfak Papua Barat, beberapa waktu lalu, mengatakan, warga Aroba dan Moniara di Teluk Bintuni kini sudah merasa senang karena jalan nasional sudah tembus di Kampung mereka.
“Kami sekarang sudah senang karena mau ke Aroba atau ke Bomberay bahkan ke Kota Fakfak sudah tidak sulit seperti beberapa tahun lalu. kini hanya menggunakan kendaraan saja sudah bisa sampai tujuan dengan waktu singkat,” ungkap beberapa warga Kampung Moniara Distrik Fafurwar kepada media ini di SP VI Distrik Bomberay, Fakfak.
Bahkan lanjut mereka, dengan terbukanya akses jalan nasional ini, sangat membantu warga yang berada di Distrik Aroba dan Distrik Fafurwar untuk berbelanja kebutuhan pokok di Distrik Bomberay Fakfak, bahkan hasil pertanian warga di Distrik Fafurwar dan Aroba Bintuni sudah bisa dibawa ke Distrik Bomberay untuk dijual.
Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Nasional (Ka Satker PJN) Wilayah V Fakfak, Herman, ST., MT., yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, membenarkan, penanganan pengaspalan jalan nasional saat ini sudah sampai di Kampung Moniara Distrik Fafurwar Kabupaten Bintuni.
“Benar, pengaspalan jalan nasional dari Fakfak ke perbatasan Kabupaten Teluk Bintuni sudah sampai di Kampung Moniara Distrik Fafurwar, bahkan di kampung tersebut juga telah dipasangan lampu penerangan jalan,” ungkap Herman.
Menurutnya, ruas jalan nasional yang ditangani Satker PJN Wilayah V Fakfak sepanjang 281 Km. Dari total panjang tersebut yang sudah tertangani pengaspalan sepanjang 220 Km dari titik nol di Kabupaten.
Masih tersisa 60 Km dari perbatasan Teluk Bintuni ke Bofuwer Kabupaten Kaimana yang belum teraspal dan untuk penanganan 60 Km ini, Satker PJN Wilayah V Fakfak tahun 2024 ini sudah mengajukan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan mudah – mudahan usulan ini dapat diterima sehingga tahun depan dapat tertangani pengaspalannya menuju Bofuwer, tutup Herman.(RL 07)