Papua Barat

Jejak yang Terbawa Arus: Kisah Pencarian di Sungai Rawara

346
×

Jejak yang Terbawa Arus: Kisah Pencarian di Sungai Rawara

Sebarkan artikel ini
Lokasi Penyebrangan hingga lokasi korban hanyu terbawa di Sungai Rawara MosMuskona, Bintuni. SUMBER: POLRES BINTUNI
Print

Dalam sunyi yang menggantung di tepian Sungai Rawara, misteri kehilangan seorang perwira terbaik Polres Teluk Bintuni masih menjadi tanya yang menggema di setiap helaan napas mereka yang berjuang mencarinya.

PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI –  Di bawah langit yang menyaksikan segala, Polda Papua Barat akhirnya memaparkan kronologi peristiwa yang mengguncang ini—kisah tentang seorang Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel Marbun, S.Tr.K, MH yang terseret arus ganas dalam tugasnya, serta bagaimana tim gabungan TNI-Polri bertaruh dengan waktu dalam dua tahap operasi pencarian.

Sejak hari pertama, derasnya sungai dan rimbunnya belantara menjadi saksi bisu atas perjuangan yang tak kenal lelah.

Dari udara, helikopter membelah langit, menelusuri setiap aliran yang mungkin menyimpan jejak.

Dari sungai, longboat menari di atas arus, menyisir tepian dengan harapan menemukan petunjuk sekecil apa pun.

Hari-hari berlalu dengan doa dan harapan yang semakin menggumpal, namun tak jua menemukan jawaban.

Namun, pencarian bukan sekadar kewajiban—ia adalah panggilan nurani, sebuah janji yang diikat oleh kehormatan dan solidaritas.

Di tengah segala keterbatasan, langkah tak dihentikan, semangat tak dibiarkan redup.

Kini, dalam paparan resmi yang disampaikan Polda Papua Barat, terang mulai coba dinyalakan di tengah gelapnya ketidakpastian.

Kronologi kejadian dan langkah-langkah pencarian diurai dengan saksama, bukan hanya untuk menjelaskan, tetapi juga untuk menegaskan bahwa setiap jengkal usaha telah dicurahkan demi menemukan sang perwira yang hilang.

Sebuah kisah tentang keberanian, kesetiaan, dan harapan yang tak mengenal kata menyerah—itulah yang tersaji dalam operasi pencarian tahap I dan II ikuti pemaparan Kapolres Bintuni, Kabida Humas Polda Papua Barat  dan para Sakasi atas hilangnya sang perwira berbalok dua  dipundaknya hingga peancarian dalam dua tahap di ulasan papuadalamberita.com yang ditulis dalam lima (5) tulisan pencarian tahap I dan tulisan pencarian tahap kedua.

Sebab, di balik segala keterbatasan manusia, ada satu keyakinan yang tetap menyala: bahwa Perwira dengan pangkat Inspektur Polisi Satu yang hilang tak akan dibiarkan sendiri dalam gelapnya Sungai Rawar yang terus mengalir.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *