Papua Barat

Kampanye di Bomberay – Tomage, Paslon “SADAR” : Kalau Hanya Bangun Jalan Sudah Terbukti, Kedepan Irigasi Untuk Aliri 1.200 Ha Sawah

234
×

Kampanye di Bomberay – Tomage, Paslon “SADAR” : Kalau Hanya Bangun Jalan Sudah Terbukti, Kedepan Irigasi Untuk Aliri 1.200 Ha Sawah

Sebarkan artikel ini
Print

Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Ketika berkampanye di Bomberay. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

Calon Wakil Bupati Fakfak, Cliford Hendrik Ndandarmana, SE. Ketika Kampanye di Distrik Tomage. FOTO : RICO LET’s./papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Kampanye terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 1, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP – Cliford Hendrik Ndandarmana, SE, selama 2 hari (Sabtu, 17/10/20 – Minggu, 18/10/2020) di Distrik Tomage, Bomberay dan Mbaham Ndandara mendapat respon baik dari pendukung, simpatisan bahkan masyarakat di tiga Distrik tersebut.

Saat kampanye terbatas di Kampung Salawir Distrik Tomage, Sabtu (17/10/2020)  masyarakat Distrik Tomage, melalui tokoh masyarakat Alosius Kasina meminta calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Cliford Hendrik Ndandarmana, SE, untuk memperhatikan pembangunan jalan yang beraspal hingga masuk di Ibu Kota Distrik.

Selain meminta pengaspalan jalan masuk hingga di Distrik Tomage, Alosius Kasina, juga meminta perhatian bagi anak – anak Tomage suku Irarutu agar dapat bekerja menjadi ASN di lingkup Pemkab Fakfak atau di Kantor Distrik Tomage termasuk meminta Pemerintah untuk menempatkan Kantor Distrik di Tomage.

Menanggapi aspirasi masyarakat Tomage pada kampanye paslon “SADAR” di Kampung Salawir, Calon Wakil Bupati Fakfak, Cliford Hendrik Ndandarmana, SE, mengatakan, keluhan masyarakat tetap menjadi perhatian calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 1 berjargon “SADAR” bila terpilih pada 9 Desember 2020.

Namun untuk pembangunan jalan hingga ke Tomage, sudah terbukti karena sampai saat ini pembangunan jalan masuk ke Tomage sudah bisa dilalui dengan kendaraan walaupun tinggal beberapa kilo meter yang belum teraspal, tandas Cawabub Cliford Hendrik Ndandarmana, SE, di kampung Salawir Distrik Tomage.

“Jangan kuatir kalau soal jalan, calon Bupati kita Samaun Dahlan tukang bikin jalan di Fakfak, dia profesor bikin jalan jadi jangan kuatir, pasangan “SADAR” ini sudah terbukti bikin jalan”, tegas Cliford dihadapan masa pendukung dan simpatisan di Kampung Salawir.

Lanjutnya, terkait dengan kedudukan kantor Distrik di Tomage, diharapkan kedepan Kantor Distrik berada di Tomage namun hingga saat ini terkendala dengan jalan namun kedepan kalau jalan sudah diaspal hingga ke Tomage maka kantor Distrik akan berada di Tomage.

Walaupun tinggal beberapa kilo meter yang belum teraspal hingga ke kampung Tomage, namun masyarakat Bomberay dan Tomage harus berbangga karena hingga saat ini jalan sudah teraspal sebagian besar jalan di Bomberay dan Distrik Tomage sudah teraspal.

“Kondisi Bomberay dan Tomage sudah tidak seperti 10 tahun lalu, jalan sudah teraspal hingga membawa perubahan yang besar di Bomberay dan Tomage”, tukasnya saat kampanye terbuka di Kampung Onim Sari Distrik Bomberay.

Sementara itu Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, mengatakan, 10 tahun lalu untuk melewati jalan darat masuk ke Bomberay maupun dari Bomberay ke Fakfak sangatlah sulit karena jalan belum teraspal.

Namun dengan berbabagai terobosan untuk mendapatkan penambahan anggaran dari Pusat membuat jalan Fakfak – Bomberay hingga Distrik Tomage telah teraspal dengan menghabiskan anggaran sekitar 1 triliun.

“Ruas jalan dari Fakfak sampai Bomberay dan Tomage panjangnya kurang lebih 176 Km yang telah menyerap dana sebesar kurang lebih 1 triliun lebih sejak tahun 2011 hingga 2020 dan untuk mendapatkan dana sebesar itu guna membangun jalan hingga tembus Bomberay dan Tomage dibutuhkan kemapuan loby ke Pemerintah Pusat dan kini masyarakat Bomberay dan Distrik Tomage sudah dapat nikmati jalan beraspal”, tegas Calon Bupati Fakfak.

Jadi jangan ada yang katakan kepemimpinan Dr. Mohammad Uswanas, M.Si, tidak berbuat apa – apa untuk Bomberay, itu sangat keliru karena salah satu yang dirasakan masyarakat Bomberay dan Tomage saat ini adalah jalan yang telah terhubung sampai ke ibu kota Kabupaten, tutur Samaun Dahlan dalam kampanye terbatas di Kampung Onim Jaya Distrik Bomberay.

Lanjutnya, kedepan irigasi yang sedang dibangun akan mengaliri 1.200 hektar sawah di Bomberay dan Tomage sehingga nanti warga Bomberay dan Tomage akan menjadi petani yang handal.

“Kini sedang dibangun irigasi di SP. IV yang mampu mengairi 1.200 hektar sawah, kedepan diharapkan Bomberay dan Tomage dapat menghasilkan padi dan warga kedua Distrik ini akan menjadi petani yang hebat”, harapnya.(RL 07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *