PAPUADALAMBERITA.COM, MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Berigjen Pol, Drs Herry Rudolf Nahak, M.Si didampinggi Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Drs Tatang serta pejabat utama Polda Papua Barat, mengunjunggi salah satu korban tenggelamnya kapal di perairan Sorong – Raja Ampat beberapa hari yang lalu, Selasa (16/7) pukul 13.00 Wit di RSU Waisai.
‘’Harapan saya, masyarakat membutuhkan transportasi yang layak, pemerintah harus memikirkan sarana transportasi yang layak untuk masyarakat,’’ ujar Kapolda.
Mengatasi persoalan seperti ini, menurut Kapolda masyakarat harus menggunakan transportasi yang aman nyaman. Kalau tidak layak nanti hal serupa akan terjadi lagi, Ini harus dirubah untuk kedepannya agar tidak terjadi seperti musibah seperti ini.
Diakhir kunjungan Kapolda dan wakapolda atas nama Polda Papua Barat memberikan tali asih kepada keluarga korban. Dengan bantuan seadanya diharapkan ikut meringankan biaya perawatan korban.
Ikut dalam kunjungan Kapolda, yaitu Wakapolda Papua Barat, Irwasda Polda Papua Barat, Dansat Brimob Polda Papua Barat, Karops para PJU dan Kapolres Raja Ampat.
Pada Senin tgl 15 juli 2019 team SAR Polres Raja Ampat bersama Basarnas, Patroli Sea Reider Dit Polair melanjutkan giat Sar dalam rangka pencarian korban sebnyak 10 orang yg masih hilang
Dalm pencarian pada Senin (15/7/2019) berhasil ditemukan 6 korban dalam kondisi meninggal dunia dan dievakuasi ke Waisai, keenam korban Alier Fakdawer (49 Thn), Mia Mayor (4 Thn), Kory Umpes (18 Thn), Apolince Rumbarak (15 Thn), Feby Fakdawer (10 Thn) dan Demianus Rumbarak (11 thun).(tam)