Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing, SIK, MSI yang ditemui wartawan, Senin (5/10/2020) di Kodam XVIII/Kasuari. PAPUADALAMBERITA. FOTO: rustam madubun
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol DR Tornagogo Sihombing, SIK, MSI mengingatkan warga Papua Barat terkait bahaya virus COVID-19.
Baca juga: Kapolda Papua Barat Bikin Kejutan di HUT Ke-75 TNI untuk Pangdam XVIII/Kasuari
Dengan adanya COVID-19 ini TNI dan Polri diberikan tugas sesuai Keppres Nomor 6 tahun 2020 kita melaksanakan pendisiplinan kepada masyarakat, seperti apa yang telah disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa tadi bagaimanapun masyarakat harus disiplin dalam menjalankan protocol kesehatan.
Kapolda mengatakan, jika dilihat anggota TNI dan Polri di Jakarta sudah terpapar ini menjadi pelajaran berarti bagi semua, bahwa menangani COVID 19 harus kerjasama masyarakat aparat TNI dan Polri.
‘’Tanpa kerjasama kita tidak bisa melakukan apa-apa. Terus terang program percepatan penanganan COVID – 19 melaksanakan apa yang disebut 3 T dan 4M yaitu testing, tracking dan treatment, serta memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, jelas Kapolda yang ditemui wartawan Senin (5/10/2020) seusai peringatan HUT Ke-75 TNI di Kodam XVIII/Kasuari .
Kata Kapolda, semua pihak sudah kerjas keras banting tulang, sampai akhirnya ada aparat kesehatan meninggal dunia, sakit, inilah perlu kerjasama masyarakat, masyarakat perlu menyadari, bahwa petugas medis pun terbatas dan aparat TNI-POLRI juga ada yang terpapar.
‘’Kita sama-sama harus bahu-membahu, kita hanya menuntut yang 4M itu yang kita harapkan masyarakat bisa sadari, bahwa masker inilah berfungsi sebagai vaksin-vaksin yang sebenarnya,pakai masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan atau menjaga jarak itu adalah vaksin, kita tidak bisa terlepas dari protokol kesehatan,’’ terang Kapolda.
Kapolda berpesan TNI – Polri maksimal optimal, dan kami jangan diragukan lagi bagaimana kami bersinergi untuk mendisiplinkan masyarakat .
‘’Wartawan sudah tahu apa yang kita sudah lakukan selama ini, bakti sosial segala macam yang sudah kita lakukan tetapi , Kami yakinkan bahwa keselamatan masyarakat adalah hukum yang paling tertinggi. Kami mohon maaf kalaupun ada unjuk rasa kami tidak izinkan, kami tidak izinkan semua yang terkait dengan kerumunan bukan karena apa – apa, ini karena COVID-19,’’ jelas Irjen Pol Tornagogo.
Menurut Kapolda, aparat tidak lagi main-main, negara seperti ini masih ada kelompok-kelompok tertentu yang ingin kekacauan, kita hidup di tahun 2020 ini saja sudah bersyukur karena ini adalah COVID-19.
‘’Saya tegaskan aparat TNI Polri TNI hanya manusia biasa, kami juga bisa terjangkit, tapi tolonglah masyarakat bantu kami, kami akan bantu semaksimal masyarakat, kita saling bekerjasama dengan baik kepada pemerintah, ekonomi kita tumbuh bukan minus, itu sebenarnya yang paling kita utamakan,’’ tegas Kapolda.(tam)