PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang SH, MA memberikan apresiasi kepada Pangdam XVIII/Kasuari serta jajran yang telah menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024 untuk Wilayah Provinsi Papua Barat.
Baca juga: Kodam Kasuari Deklarasi Pemilu Damai, Pj Gubernur Bacakan Pernyataan
Gagasan Kodam XVIII/Kasuari sangat baik dalam menghadapi Pemilu Februari 2024 nanti, deklarasi dihadiri Forkopimda, peserta pemilu dari partai, penyelenggara Pemilu, KPU dan Pengawas Pemilu, Bawaslu.
Kepeda peserta Pemilu 2024, dan masyarakat Papua Barat, Kapolda menegaskan, deklarasi yang digelar Kodam XVIII/Kasuari tidak hanya pernyataan, tetapi harus dilakasanakan.
‘’Hari ini bukan hanya menyatakan, tetapi begitu kita deklarasi damai, kita pulang harus kita laksanakan,’’ pesan Kapolda dalam sambutannya.
‘’Deklarasi ini bukan hanya pernyataan, pulang dari sini kita lakukan dan menjadi komitmen,’’ sambung jenderal polisi bintang dua di Polda Papua Barat ini.
Menurut Kapolda kenapa Pemilu begitu dimpikan? Karena yang dipilih lebih dari satu.
‘’Yang sudah ditetapkan KPU tiga pasang calon, putra-putra terbaik bangsa, orang-orang terbaik di republik ini, enam (6) orang terbaik dari tiga pasang,’’ tandas Kapolda.
‘’Oleh karena itu, bapak ibu siapapun yang terpilih, proses ini kita harus komitmen, kita lakukan dengan baik, kita sudah sepakat beliau-beliau ini terpilih jadi calon presiden, calon wakil presiden itu bukan proses yang mudah,’’ tuturnya.
Lanjut Kapolda, bahwa sudah ditetapkan calon anggota DPR, anggota DPD, anggota DPR provinsi, anggota DPRD Kota dan anggota DPR Dkabupaten.
Kapolda Papua Barat saat menyapa para tokoh pada Deklarasi Pemilu Damai 2024 Wilayah Papua Barat di Kodam XVIII/Kasuari Arfai Manokwari, Jumat (17/11/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN. PAPUADALAMBERITA.
‘’Calon-calon itu adalah orang-orang terbaik yang masuk daftar pemilih, maka Pemilu ini kita diberi kesempatan menentukan yang terbaik,’’ ujarnya.
Kata Kapolda oleh karena itu, Ia titipkan pilihlah yang terbaik.
‘’Kami TNI dan Polri tidak memilih, kami titipkan suara kami TNI dan Polri kepada bapak dan ibu untuk memilih yang terbaik,’’ pesan Kapolda.
‘’Kami titipkan suara kami kepada seluruh rakyat, untuk memilih yang terbaik, saya tidak bisa memilih, Bapak Pangdam tidak memilih, anggota TNI tidak memilih, anggota saya (polis) tidak memilih dan tidak dipilih,’’ terangnya.
Kapolda menyingung terkait “damai”, damai bukan keadaan, damai adalah keputusan, kalau sudah putuskan damai, maka kedamaian itu ada, damai bukan karena melihat keadaan, kalau sudah putuskan damai, maka damailah yang akan terjadi.
‘’Oleh karena itu kami harap hari ini kita berpikir, bahwa kita putuskan Pemilu kali ini di tanggal Februari 2024 itu damai,’’ sebut Kapolda lagi.(tam)