PAPUADLAMBERITA.COM.MANOKWARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, SIK, MTCP berpesan kepada warga Papua Barat dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) boleh berbeda pilihan tetapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
Pesan itu disampaikan Kapolda saat membuka pelaksanaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) dalam rangka cipta kondisi Operasi Mantap Praja 2024, di Swiss Bell Hotel Manokwari, Selasa (21/5/2024).
Turut hadir Karoops Polda Papua Barat, Dirbinmas Polda Papua Barat, Dirintelkam Polda Papua Barat, Kabidkeu Polda Papua Barat, Kasat Binmas serta Kasat Intelkam Polres jajaran.
Rakernis Fungsi Binmas ini dilaksanakan ntuk mematangkan target operasi, giat operasi dan menghindari duplikasi anggaran pada pelaksanaan Operasi Mantap Praja Tahun 2024.
Diketahui Polda Papua Barat akan melaksanakan operasi mantap praja dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kapolda Papua Barat menyebutkan, proses pengamanan Pilkada 2024 akan serupa dengan pengamanan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, beberapa waktu lalu.
Kapolda Papua Barat menekankan pentingnya kesiapan Operasi Mantap Praja 2024 yang akan segera berlangsung.
“Untuk rekan – rekan kita ketahui kita baru melaksanakan rapat awal untuk kesiapan personil dan mengecek kesiapan anggaran,kesiapan logistik,kesiapan komunikasi dan kendaraan.Berikutnya adalah menyiapkan kesiapan terkait pola operasi untuk mengupdate operasi yang akan dilaksanakan, harapannya kemudian kesiapan terkait dengan aspek aspek personil anggaran sarana – prasarana sudah bisa terupdate dengan baik terkait dengan bentuk keamanan mengenai kita fungsi keamanan.” ujar Kapolda.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat Papua Barat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun berbeda pilihan saat pilkada nanti.
“Kalau ada mantan anak buah saya di Polresta Manokwari pasti tahu waktu kita mengamankan Pilkada serentak pada tahun 2015 terkait anggaran, terkait tentang cipta kondisi ditahap pertama atau pra, harapannya adalah untuk mendukung masyarakat memilih pilihannya antar sikap dan pilihan yang berbeda namun ini bukan sesuatu pemicu konflik yang berdampak pada jatuhnya korban,luka atau meninggal,” ujarnya.
“Hal-hal yang saya sampaikan ini butuh komitmen dari kita semua, komitmen adalah janji hati butuh keseriusan dari kita semua, artinya kita jangan main – main, butuh kesungguhan tolong diingat Pilkada serentak tahun 2024 memberi tantangan tidak tersendiri bagi Polda Papua Barat tapi bagi Polri karena berbeda pada Pilkada tahun tahun sebelumnya yang sifatnya masih parsial,’’ Pesan Irjen Pol Jhonny Eddizon Isir.(rls)
