Ketua Tim Koordintaro Wilayah penanganan Stunting Kabupaten Manokwari Selatan, Bachri Yasimsaat melihat pengukuran dan penimbangan rutin bayi untuk pencegahan stunting dan gizi buruk bagi anak-anak usia balita, Selasa (12/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ketua Tim Koordintaro wilayah penanganan Stunting Kabupaten Manokwari Selatan, dDr M Bachri Yasim, SE, MM menyerahkan susu tambahan dan memantau pengukuran dan penimbangan bayi untuk pencegahan stunting dan gizi buruk bagi anak-anak usia balita hingga 5 tahun, Selasa (12/9/2023).
‘’Hari ini kita evaluasi yang 30 hari kedua, sehingga kita mau melihat progres Pemberian Makanan Tambahan (PMT) PMT 20 anak asuh dari pak Gubernur Papua Barat ini dan anak asuh Ketua TP PKK Papua Barat,’’ ujar Ketua Korwil Bachri Yasim yang ditemui wartawan di Ransiki, Selasa (12/9/2023).
Selain melihat progres PMT bayi stunting, Ketua Korwil Manokwari Selatan memberikan tambahan susu SGM khusus yang direkomendasikan dokter untuk diberikan pada 20 anak stunting yang sementara diinterfensi, yaitu anak asuhan milik gubernur dan Ketua TP PKK untuk bulan ketiga.
Ketua Korwil menjelaskan, PMT tetap berjalan seperti tiga bulan terakhir ini, dan ditambah dengan susu.
Selain pemberian makanan tambahan secara rutin Ketua Tim Koordintaro Wilayah penanganan Stunting Kabupaten Manokwari Selatan, Bachri Yasimsaat menyerahkan tambahan susuh untuk pencegahan stunting dan gizi buruk bagi anak-anak usia balita, Selasa (12/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Kita berharap pedengan pemberian makanan tambahan dan susu untuk mempercepat percepat pertumbuhan gizi anak,  mendorong anak untuk segera keluar dari zona stunting,’’ sebut Ketua Korwil yang juga Kepala Bapenda Papua Barat ini.
Pemberian susu ini setelah direkomendasikan dokter, susu SGM Ananda gen 100 rekomendasi dokter anak, sebagai pemberian suplemen tambahan bagi anak.
Kepala Bapenda menjelaskan, sebasesuai rekomendasi dokter, bahwa dalam satu hari seorang anak harus menghabiskan satu dos susu, yang diberikan mulai dari pagi, siang, dan malam.
‘’Dalam hitungan dokter, satu dos susu untuk satu anak, susu yang diberikan itu satu hari harus satu dos yang seberat berat 400 gram,’’ tandasnya.
Ketua Tim Koordintaro Wilayah penanganan Stunting Kabupaten Manokwari Selatan, Bachri Yasimsaat yang ditemui wartawan di Ransiki Manokwari Selatan, Selasa (12/9/2023). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
‘’Dalam 30 hari 30 dos susu, jadi sekitar 930 dos kita distribusikan, hari ini sekitar 58 dos nanti satu minggu berikut kita akan berikan sehingga untuk kebutuhan 930 dos bisa penuhi intervensi satu bulan terakhir,’’ sambungnya.
Dari 139 anak penderita stunting di Manokwari Selatan data terbaru hingga 12 September 2023 28 bayi telah keluar dari stunting.
Yang terdiri enam (6) bayi stunting anak angkat penjabat gubernur Papua Barat, tiga (3) anak asuh Kepala Bapenda Papua Barat dan 19 anak stunting PMT lokal di Puskesmas Ransiki.(tam)
