Ketua TP PKK Papua Barat Roma Megawanty Pasaribu Waterpaue dalam kunjungan dan kegiatan B2SA, Kamis (10/8/2023) di Manokwari. FOTO: ISTIMEWA.
PAPAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Kegiatan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) Goes To Scool yang dilakukan Tim Pengerak PKK bersama Dinas Ketahanan Pangan Papua Barat, berlanjut ke SD Negeri 32 Sanggeng Kabupaten Manokwari, Kamis (10/8/2023).
Kegiatan B2SA Goes To Scool dipimpin langsung oleh Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanty Pasaribu SKomp, Msi, bersama sejumlah pimpinan OPD pemerintah provinsi Pemprov dan Manokwari.
Dinas ketahanan pangan sebagai inisiator dan panitia serta TP PKK Propinsi, menyediakan makanan B2SA, alat promosi, edukasi dan sosialisasi B2SA.
Ketua TP PPK Papua Barat Roma Megawanty menyerahkan bantuan pribadi, uang tunai serta satu unit speaker untuk sekolah.
Dalam sambutanya mengatakan, pangan merupakan bagian dari hak asasi individu dan sebagai komponen dasar untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
lalu pangan apa yang dibutuhkan untuk membentuk sumber daya yang berkualitas ? Tentunya diperlukan pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (b2sa) dengan komposisi ideal.
Ia menyebutkan sebagaimana undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang pangan mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib mewujudkan diversifikasi konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi masyarakat.
Pemenuhan pangan sangat penting sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sdm yang berkualitas yang ditunjukkan dengan keragaman jenis pangan dan keseimbangan gizi dalam pola konsumsi pangan sehari-hari.
“Untuk mewujudkan lahirnya generasi emas setidaknya didukung dari sektor pendidikan dan sektor kesehatan. salah satu kekuatan utama dalam sektor kesehatan adalah status gizi. dimana zat gizi sangat dibutuhkan tubuh untuk keberlangsungan hidup manusia,” ujar Roma Megawanty P Waterpauw.
Dikatakan, terjadinya status gizi seperti stunting pada anak-anak bukan semata-mata disebabkan keterbatasan ekonomi, namun juga pola asuh yang kurang baik sehingga anak terbiasa mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan gizi yang tidak seimbang.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas konsumsi pangan yaitu melalui promosi, edukasi dan sosialisasi kepada anak-anak dan masyarakat.
Edukasi dan promosi B2SA, salah satunya melalui kegiatan B2SA goes to school.
‘’Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan pemahaman anak-anak sekolah tingkat dasar tentang pentingnya makan B2SA sejak dini,’’ ungkapnya.
‘’Serta meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya guru-guru di sekolah dasar tentang pola konsumsi pangan B2SA melalui makan enak, makan sehat, makan B2SA,” sambung Roma.
Menurutnya, dengan memperhatikan kualitas pola konsumsi pangan, dapat menanggulangi permasalahan stunting, sehingga anak-anak dapat hidup sehat, aktif dan produktif. karena dipundak merekalah masa depan bangsa ini di pertaruhkan.
“Kita diperhadapkan fakta bahwa, makanan cepat saji menjadi gaya hidup masyarakat. para orang tua karena kesibukan tertentu, sering menyediakan makanan cepat saji kepada anak-anak, dan akhirnya mereka menjadi ketergantungan. ini menjadi tantangan kita bersama. makanan cepat saji bisa kita dapat dengan mudah, murah, cepat dan tampilan yang menarik, tapi belum tentu memenuhi gizi yang dibutuhkan,” kata Ketua TP PKK.
“Untuk itu, ditempat ini saya mengajak dewan guru juga turut mengarahkan para orang tua dan anak-anak murid, perlunya gizi yang cukup untuk generasi emas kita,” harapnya.
Pelaksanaan B2SA goes to school merupakan program kerja unggulan tim penggerak PKK baik dari pusat sampai daerah, yang pengelolaannya ada di pokja tiga di setiap jejang kepengurusan PKK.
Sementara itu Kepala Sekolah SD Negeri 32 Sanggeng, Marina Pandiangan memberikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Papua Barat Roma Megawanty. P. S.Komp. Msi atas kunjungannya dalam rangka kegiatan diatas, Karena hal ini merupakan pertama kalinya sekolah dikunjungi oleh Ibu Pj Ketua PKK Propinsi.
“Selama saya jadi bertugas baru pertama kali sekolah kami ini dikunjungi oleh pejabat apalagi ini Ketua PKK Provinsi, ini sautu kebanggan bagi kami, kami harap Ibu dapat menyampaikan ke Pak Gubernur untuk memperhatikan sekolah kami,” ujarnya.(rls)