PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) DR H Sjafrudin Mossi, SE, MN, CSFA melantikan pengurus KKIG Papua Barat periode 2024-2029 di Manokwari, Sabtu (24/2/2024).
Sebagai Ketua KKIG DPD Papua Barat Hj Ramni Nento, hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum DPP KKIG Sjafrudin Mossi, PLH Sekda Papua Barat, Kepala Suku Besar Pegunungan Arfak, DRS Dominggus Mandacan.
Ketua Panitian Pelantikan Mursidin dalam laporan menyampaikan pelantikan kepengurusan KKIG Papua Barat mengusung tema; Mendekatkan yang jauh mengeratkan yang dekat bagi warga KKIG untuk Provinsi Papua Barat Aman, Damai dan maju.
‘’Papua Barat adalah model Indonesia mini yang hampir semua suku bangsa dari Sabang sampai Merauke ada hidup berdampingan membangun Papua Barat,’’ ungkapkan Penjabat Gubernur Papua Barat Drs H Ali Baham Temongmere MTP pada pelantikan pengurus KKIG Papua Barat periode 2024-2029, Sabtu (24/2).
‘’Khususnya saudara-saudara kita dari Gorontalo sudah lama bermukim dan memiliki tali sejarah yang membentuk ikatan keluarga dengan Papua Barat,’’ ujar penjabat gubernur dalam sambutan yang dibacakan PLH Sekda Papua Barat Okctavianus Mayor.
Ia mengatakan, ketika tahun 1970-an banyak tentara (TNI) muda atau bujang dari papua Barat terutama dari Manokwari yang ditugaskan di Gorontalo sehingga kawin dengan gadis-gadis dari Gorontalo. Juga banyak mahasiswa asal Manowkari menuntun ilmu dan kuliah di Gorontalo yang sekarang menjadi guru di Papua Barat.
‘’Demikian juga di bidang perdagangan banyak keluarga kita dari Gorontalo membuka usaha mebeler, seperti kursi., ada yang sebagai pegawai negeri sipil, TNI, POLRI, bahkan anggota legislative,’’ jelas Mayor.
‘’Oleh sebab itu terima kasih kepada KKIG telah ikut serta membangun Papua Barat yang tercinta ini, tentu ke depan Pemda Papua Barat akan menjajaki kerjasama pada sektor keunggulan masing-masing,’’ sebut Mayor.
Mayor yang juga asisten satu Setda Papua barat mengatakan, Papua barat perlu belajar ke Gorontalo bagaimana cara mengembangkan pertanian jagung dan pengelolaan pemerintahan yang bersih dan baik.
‘’Demikian, sebaliknya Gorontalo mungkin belajar kepada kita bagaimana mengelola hutan yang lestari atau di bidang pariwisata,’’ ungkap Mayor.
‘’Dalam kesempatan ini juga saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Gorontalo dibawah KKIG yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan pelaksanaan pembangunan daerah di Papua Barat,’’ tambah Asisten I ini.
Menurut dia, pemerintah akan tetap mendukung setiap ide, gagasan, dan karya dari kelompok masyarakat yang tergabung dalam organisasi atau peguyuban daerah di Indonesia.
‘’Misalnya bantuan dana hibah yang kita sesuaikan dengan kondisi keuangan daerah,’’ ucapnya.(tam)