Papua Barat

Konferensi II PWI Papua Barat, Atal Depari: Anggota PWI Dilarang Jadi Pengurus Partai Politik

133
×

Konferensi II PWI Papua Barat, Atal Depari: Anggota PWI Dilarang Jadi Pengurus Partai Politik

Sebarkan artikel ini

DARI KIRI: Pangdam Kasuari, Asisten I Gubernur, Kejati Papua Barat, Ketua PWI Papua Barat, Kabid Humas Polda Papua Barat, pada pembukaan Konferensi Kerja II   PWI PApua Barat, Jumat (10/12/2021) PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII KASUARI

Asisten I Setda Papua Barat Roberth Rumbekwan membuka Konferensi Kerja II PWI Papua Barat, Jumat (10/12/2021) PAPUADALAMBERITA. FOTO: PENDAM XVIII KASUARI

PAPUADALMBERITA.COM. MANOKWARI – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat dengan segala kreativitas dan muatan lokalnya tentunya terlibat langsung dalam keberlanjutan pembangunan di tanah Papua termasuk SDMnya.

Baca juga: Konferensi PWI, Pangdam Kasuari Ajak Wartawan Papua Barat Lawan Hoax, dan Independen

Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S Depari dalam pembukaan Konfrensi  Kerja Ke-11 PWI Papua Barat yang digelar secara online dan offline,Jumat (30/11/2021), di Hotel Aston Manokwari.

‘’Tentu menjadi tantangan besar  bagi wartawan Papua Barat untuk lebih kreatif dan inovatif, diera disrupsi dan talah membuat banyak perusahaan pers seolah lumpuuh dan tergerus.’’ Sebut Ketua PWI Pusat.

Atal Depari mengatakan, perlu diketahui bahwa, dalam Peraturan Dasar Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) PWI Pasal 12 poin keempat mengatur pelaksanaan konverensi kerja, konfrensi sekurang – kurangnya satu kali dalam satu periode kepengurusan,  dan rapat kerja kali ini merupakan yang kedua kali digelar pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Papua Barat.

‘’Saya berharap rapat kerja dapat menghasilkan program kedepan yang lebih baik dan bermanfaat untuk anggota, dan tentu juga untuk eksistensi organisasi ini,’’ ujarnya.

‘’Disamping itu saya berharap dalam pelaksanaan konferensi ini akan tercipta sharing ide dan gagasan untuk melahirkan program yang inovatif dan berkelanjutan atas program dan dukungan mitra PWI di Papua Barat,’’ sambun Atal.

Menurut Atal, anggota PWI terus  mempelajari dan mematuhi perangkat organisasi sesuai seseusai kebutuhan PD PRT, juga merupakan standar untuk mengukur ketaatan dan kepatuhan wartawan terhadap kode etik jurnalistik dan DP PRT dan aturan-aturan lainnya.

‘’Dalam pedoman ini sangat jelas anggota PWI sangat tidak diperbolehkan menjadi pengurus anggota partai politik termasuk organisasi lain yang dilarang oleh Negara,’’ tekan Depari.

‘’Saya ucapkan terimakasih terhadap bapak gubernur serta kepala daerah se Papua Barat yang terus bersama dengan PWI mendorong peningkatan kompetensi wartawan dan pembangunan daerah,’’ pesan Depari.

Ditegaskannya, dengan semangat visi Papua Barat mempersatukan dan dengan kasih menuju Papua Barat sejahtera dan bermanfaat. Dan konferensi kedua PWI Papua Barat yang mengangkat tema Mewujudkan SDM PWI Papua Barat yang Berkualitas dan Kompeten. Konfrensi Ke-II PWI Papua Barat dibuka asisten Satu Setda OPapua Barat, Roberth Rumbekwan, mewakili Gubernur PApua Barat Drs Dominggus Mandacan, MSI.(tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *