-
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Manokwari Yustinus Y Maturan saat membuka sosialisasi sadar hukum bagi pemilih pemula menyambut Pilkada 2024. FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.
PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWRI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manokwari menggelar sosialisasi sadar hukum bagi pemilih pemula di Swiss Bell Hotel Manokwari Kamis (31/10/2024).
Gelaran ini sebagai persiapan menyambut pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Manokwari yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu 27 November 2024.
Baca juga: Bawaslu Manokwari Hadirkan 3 Pembicara Pada Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Manokwari Yustinus Y Maturan, menegaskan pentingnya partisipasi pelajar dan mahasiswa sebagai pemilih pemula dalam proses demokrasi.
Menurut Jastin, keikutsertaan generasi muda dalam pemilihan kepala daerah adalah wujud nyata dari pendidikan politik yang perlu ditanamkan sejak dini.
“Partisipasi pelajar dan mahasiswa yang memenuhi syarat untuk menjadi pemilih sangat diharapkan. Jangan sampai adik-adik kita ini tidak menggunakan hak pilih yang telah diberikan. Kami ingin pelajar dan mahasiswa menjadi agen perubahan dalam masyarakat,” ujar Jastin Meturan saat memberikan sambutan.
-
Pelajar mengikuti sosialisasi sosialisasi sadar hukum bagi pemilih pemula di Swiss Bell Hotel Manokwari Kamis (31/10/2024). FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADALAMBERITA.COM
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.
Sosialisasi dihadiri pemilih pemula, mahasiswa dan pelajar yang berusia 17 tahun ke atas.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan informasi mengenai hak dan kewajiban sebagai pemilih, serta pemahaman tentang proses pemilihan yang demokratis dari Ketua KPU Manokwari Christine Ruth Rumkabu, SP, MSi dan kasi Pidum Kejaksaan Negeri Manokwari I Negah Ardika SH, MH.
Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Manokwari Yustinus Y Maturan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang tata cara pemilihan, serta mengedukasi para pemilih pemula tentang potensi pelanggaran yang mungkin terjadi.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap pemilih, khususnya yang baru pertama kali menggunakan hak suaranya, dapat menjalani proses pemilihan dengan baik dan benar,” ujarnya.
Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu juga menjelaskan tentang berbagai isu hukum yang berkaitan dengan pemilu, seperti larangan politik uang, kampanye hitam, dan pentingnya integritas dalam pemilihan.
Selain itu, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai berbagai aspek pemilu.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam pemilihan umum dan menyadari peran penting mereka dalam menentukan arah pembangunan daerah melalui suara mereka.
Bawaslu Kabupaten Manokwari berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi serupa di berbagai lokasi untuk menjangkau lebih banyak pemilih pemula menjelang Pilkada 2024.
Dengan upaya ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada mendatang dapat meningkat, serta tercipta suasana pemilihan yang bersih dan demokratis.(rustam madubun)