PAPUADALAMBERITA.COM. FAKKFAK – Rabu (18/10/2023), Lingkup KPPN Tipe A-2 Fakfak bersama BPKAD Kabupaten Fakfak melakukan kegiatan press release Kinerja APBN periode sampai dengan tanggal 30 September 2023.
Acara ini dirangkai dengan pelaksanaan FGD Pengelolaan Keuangan Daerah yang dihadiri berbagai unsur antara lain Inspektorat Daerah, jajaran Dinas Pengelola DAK Fisik dan Kepala DPMK di Kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Yofi Habibie Adnan selaku Kepala KPPN Fakfak dan Tajudin Lajahalia selaku Kepala BPKAD Fakfak, serta Arsami, SE, MM beserta tim BPKAD Kaimana yang hadir secara daring melalui zoom meeting. Acara dialog interaktif ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi kepada publik sehingga kinerja positif pemerintah tentang APBN dan layanan yang telah dilaksanakan dapat diketahui secara luas hingga ke masyarakat daerah khususnya lingkup Kabupaten Fakfak dan Kaimana.
Pada pemaparan materi, Kepala KPPN Fakfak, Yofi memberikan paparan informasi mengenai capaian-capaian strategis kinerja APBN bulan September 2023, yaitu:
- Ringkasan Eksekutif Ekonomi Regional Provinsi Papua Barat
Berdasarkan data BPS bahwa Perekonomian Papua Barat sampai Triwulan II 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp23.928,98 miliar. Tingkat Gini ratio Provinsi Papua Barat bulan Maret 2023 tercatat 0.370 dan pada bulan September 2023 terjadi Inflasi year on year (yoy) yang cenderung turun menjadi sebesar 2.38 persen. Pengendalian dan monitoring inflasi yang intensif dari setiap pemerintah daerah diharapkan dapat terus dilaksanakan secara efektif.
- Realisasi APBN Regional, Penerimaan Negara dan Belanja Negara
Berdasarkan monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), pada instansi Kementerian/ Lembaga (KL) lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kaimana yang terdiri dari 56 satuan kerja (Satker) dan 2 pemerintah daerah (Pemda) dimana Belanja per September 2023 telah mencapai Rp521,6 Miliar dan belanja TKD (Transfer ke Daerah) mencapai Rp1.569,02 Miliar. Belanja sebagian besar terserap pada proyek strategis, antara lain Konstruksi Bandar Udara Siboru, Pengerjaan Jalan Aroba dan Pengembangan Bandar Udara Utarom yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional. Adapun lima satuan kerja dengan pagu DIPA terbesar yang dikelola tahun 2023 adalah PJN Wilayah V, UPBU Torea dan UPBU Utarom serta Pengadilan Negeri Kaimana dan Pengadilan Agama Kaimana yang secara rata-rata telah melakukan realisasi anggaran sebesar 56% atas pagu DIPA yang diterimanya. Kemudian untuk Penerimaan Pajak mencapai Rp124,83 Miliar, Penerimaan Bea dan Cukai naik menjadi Rp27,4 juta dan PNBP mencapai Rp13,05 Miliar.
- Perkembangan Penyaluran Dana Desa
Pada pagu dana desa tahun 2023, terdapat kenaikan pagu sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan tahun 2022, sehingga pada tahun ini alokasi pagu mencapai Rp200,2 Miliar. Penyaluran per bulan September 2023 pada dana desa reguler telah mencapai Rp122,9 Miliar dan BLT telah mencapai Rp27,6 Miliar. Besaran realisasi pada Kabupaten Fakfak adalah Rp73,57 Miliar (Reguler) dan Rp16,11 Miliar (BLT). Sedangkan untuk untuk Kabupaten Kaimana adalah Rp49,37 Miliar (Reguler) dan Rp7,70 Miliar (BLT). Penyaluran Dana Desa sangat penting untuk mempercepat perputaran ekonomi sehingga dapat terakselerasi positif bagi Masyarakat desa.
KPPN Fakfak Bersama BPKAD Kabupaten melakukan kegiatan press release Kinerja APBN periode sampai dengan tanggal 30 September 2023. Rabu (18/10/2023). FOTO : NARAHUBUNG MEDIA.
- Perkembangan Penyaluran DAK Fisik
Pada tahun 2023, pagu DAK Fisik Penugasan mengalami kenaikan dengan alokasi total mencapai Rp139 Miliar, dimana pagu sebesar Rp102,8 Miliar untuk Pemda Fakfak dan Rp36,2 untuk Pemda Kaimana. Sampai bulan September 2023 telah tercapai penyaluran DAK Fisik mencapai Rp35,5 Miliar yang terdiri dari Pemda Fakfak sebesar Rp24,29 Miliar dan Pemda Kaimana sebesar Rp11,26 Miliar. Alokasi DAK Fisik meliputi sektor-sektor strategis misalnya Sentra Pangan, Konektivitas Kawasan, dan lain-lain.
- Perkembangan Penyaluran DAK Non Fisik
Alokasi penyaluran DAK Non Fisik baik reguler maupun kinerja memiliki alokasi pagu sebesar Rp134,2 Miliar. Penyaluran per September 2023 telah dilaksanakan dengan total capaian sebesar Rp54,25 Miliar untuk Kabupaten Fakfak dan Rp43,52 Miliar untuk Pemda Kaimana. KPPN Fakfak secara intensif melakukan koordinasi dengan BPKAD Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk meningkatkan percepatan penyerapan realisasi, sehingga target serapan akhir tahun dapat maksimal.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOS (SD, SMP, dan SMA)
Pada pagu alokasi Dana BOS (SD, SMP dan SMA) pada tahun 2023 memiliki besaran alokasi Rp49,2 Miliar yang secara konsisten dilakukan penyaluran dan telah tercapai realisasi penyaluran Dana BOS reguler sebesar Rp40,26 Miliar untuk 823 sekolah dan 119.995 siswa serta Dana BOS Kinerja sebesar Rp1,96 Miliar sampai dengan akhir bulan September 2023.
- Perkembangan Penyaluran Dana BOP (PAUD dan Kesetaraan)
Dana BOP tahun 2023 dengan alokasi sebesar Rp4,7 Miliar telah dilaksanakan penyaluran sampai dengan akhir September 2023 dengan rincian Dana BOP Paud untuk 224 sekolah disalurkan Rp3,13 Miliar dan Dana BOP Kesetaraan untuk 17 sekolah disalurkan Rp1,26 Miliar.
- Perkembangan DBH, Insentif Fiskal, OTSUS dan DAU
Sampai dengan akhir bulan September 2023 telah terdapat realisasi DBH sebesar Rp127,81 Miliar atau sebesar 44,96% dari pagu sebesar Rp284,3 Miliar. Kemudian untuk DAU yang merupakan dana dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah rangka pelaksanaan desentralisasi telah dicairkan sebesar Rp982,01 Miliar atau sebesar Rp77,47% dari pagu sebesar Rp1.267 Miliar. Sedangkan untuk Insentif Fiskal dan Otonomi Khusus realisasi telah mencapai Rp175,23 Miliar atau 51,36% dari pagu sebesar Rp341,1 Miliar. Penyaluran dana-dana ini diharapkan dapat menjadi bosster peningkatan ekonomi di daerah Kabupatan Fakfak dan Kaimana.
- Current issue penting lainnya tentang Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)
– Pada realisasi KUR di Kabupaten Fakfak dan Kaimana data per September 2023 menunjukkan bahwa telah dilakukan penyaluran kepada 879 debitur di Kabupaten Fakfak dan 650 debitur di Kabupaten Kaimana. Sedangkan jumlah penyaluran masing-masing sebesar Rp30,93 Miliar dan Rp41,92 Miliar yang terus tumbuh signifikan dibandingkan periode bulan sebelumnya. Dari debitur KUR tersebut terdapat 3 jenis skema penyaluran yaitu: skema kecil, skema mikro dan skema supermikro. Sektor terbesar masih dipimpin oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran yaitu sebanyak 62% dari jumlah keseluruhan debitur. KUR sendiri disalurkan oleh Bank Mandiri, BNI, BPD Papua, BRI dan PT Pegadaian Syariah.
– Untuk Penyalur Pembiayaan UMi (Ultra Mikro) yaitu PT Pegadaian terus didorong untuk dapat menyalurkan program pembiayaan UMi di kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana, dan pada per September 2023 telah berhasil menyalurkan sebanyak 16 debitur di Fakfak dengan nilai total Rp202,1 juta dan 9 debitur di Kaimana dengan nilai total Rp114,6 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Tajudin sebagai Kepala BPKAD menyampaikan beberapa materi penting mengenai mekanisme Pengelolaan Keuangan Daerah, khususnya mengenai batas waktu penyampaian dokumen dan syarat-syarat salur atas DAU dan DAK. Seluruh pengelola didorong untuk dapat memenuhi seluruh dokumen sehingga pengajuan penyaluran dapat terpenuhi di tahun 2023 ini.
Pada penutup acara, Yofi kembali memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh mitra kerja dan masyarakat yang terus memberi dukungan aktif kepada KPPN Fakfak dalam meraih predikat WBBM di tahun 2023 dengan menjaga seluruh layanan tanpa biaya dan tanpa pungutan apapun. Bilamana terjadi adanya pelanggaran, maka petugas mitra kerja wajib untuk melaporkan ke kanal-kanal pengaduan resmi yaitu WISE Kemenkeu dan Lapor 067 KPPN. Diharapkan dengan semangat anti gratifikasi maka akan terwujud pengelolaan keuangan negara yang baik, transparan professional serta terpercaya. “DJPb – Mengawal APBN, Indonesia Maju”.(rls/RL 07)