Papua Barat

KPPN Fakfak Sampaikan Realisasi Kinerja APBN Sampai dengan 30 Juni 2023

70
×

KPPN Fakfak Sampaikan Realisasi Kinerja APBN Sampai dengan 30 Juni 2023

Sebarkan artikel ini
Print

KPPN Tipe A-2 Fakfak Usai Melaksanakan Pers Release Kinerja APBN Periode Sampai Dengan Tanggal 30 Juni 2023. Kamis 20 Juli 2023. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : NARAHUBUNG MEDIA.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Kamis (20/07/2023), Tim KPPN Fakfak melakukan kegiatan release Kinerja APBN periode sampai dengan tanggal 30 Juni 2023 dengan menggunakan Virtual Zoom Meetings, dengan mengundang seluruh unsur stakeholder mitra kerja yaitu Satuan Kerja dan Pemerintah Daerah lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kaimana.

Kegiatan ini yang dirangkai dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) Triwulan II 2023.

Menurut Kepala KPPN Fakfak, Yofi Habibie Adnan, kegiatan release kinerja APBN bulan Juni 2023 ini menjadi media komunikasi kepada masyarakat luas tentang kinerja APBN dan layanan yang telah dilaksanakan pemerintah di lingkup Kabupaten Fakfak dan Kaimana.

Dalam kesempatan tersebut, Yofi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas Kerjasama seluruh satuan kerja mitra KPPN Fakfak yang telah berpartisipasi dalam melakukan Survei Kepuasan Masyarakat Semester I 2023 sehingga nilai capaian dapat optimal dan tercapai dengan baik di angka 4,7 (skala 5). Hal ini menjadi penyemangat segenap pegawai KPPN Fakfak untuk lebih meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.

Pada acara utama, Yofi lebih lanjut menjelaskan informasi capaian-capaian strategis kinerja APBN bulan Juni 2023, yaitu:

  1. Ringkasan Eksekutif Ekonomi Regional Provinsi Papua Barat

Berdasarkan data BPS bahwa Perekonomian Papua Barat Triwulan I 2023 berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2023 mencapai Rp23.928,98 miliar dan pada bulan Juni 2023 terjadi Inflasi year on year (yoy) sebesar 2,63 persen dengan fluktuasi inflasi bulan Juni 2023 terhadap Mei 2023 sebesar 0,76 persen.

  1. Realisasi APBN Regional, Penerimaan Negara dan Belanja Negara

Berdasarkan monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN), pada instansi Kementerian/ Lembaga (KL) lingkup wilayah kerja Kabupatan Fakfak dan Kaimana yang terdiri dari 56 satuan kerja Belanja per Juni 2023 telah mencapai Rp317,97 Miliar dan belanja TKD (Transfer ke Daerah) mencapai Rp874,01 Miliar. Belanja sebagian besar terserap pada proyek strategis, antara lain Konstruksi Bandar Udara Siboru, Pengerjaan Jalan Aroba dan Pengembangan Bandar Udara Utarom yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi regional. Adapun tiga satuan kerja dengan pagu DIPA terbesar yang dikelola adalah PJN Wilayah V, upbu Torea dan UPBU Utarom.

  1. Perkembangan Penyaluran Dana Desa

Pada pagu dana desa tahun 2023, terdapat kenaikan pagu sebesar Rp1,2 Miliar jika dibandingkan tahun 2022, sehingga pada tahun ini alokasi pagu mencapai Rp200,2 Miliar. Penyaluran per bulan Juni 2023 pada dana desa reguler telah mencapai Rp65,23 Miliar dan BLT telah mencapai Rp18,80 Miliar. Besaran realisasi pada Kabupaten Fakfak adalah Rp40,54 Miliar (Reguler) dan Rp11,10 Miliar (BLT). Sedangkan untuk untuk Kabupaten Kaimana adalah Rp24,69 Miliar (Reguler) dan Rp7,70 Miliar (BLT).

  1. Perkembangan Penyaluran DAK Fisik

Pada tahun 2023, pagu DAK Fisik Penugasan mengalami kenaikan dengan alokasi total mencapai Rp139 Miliar, dimana pagu sebesar Rp102,8 Miliar untuk Pemda Fakfak dan Rp36,2 untuk Pemda Kaimana. Sampai saat ini masih belum terdapat realisasi untuk DAK Fisik jenis Penugasan tersebut. Alokasi DAK Fisik nantinya akan meliputi sektor-sektor strategis misalnya Sentra Pangan, Konektivitas Kawasan, dan lain-lain.

  1. Perkembangan Penyaluran DAK Non Fisik

Alokasi penyaluran DAK Non Fisik baik reguler maupun kinerja memiliki alokasi sebesar Rp134,2 Miliar. Penyaluran per Juni 2023 telah dilaksanakan dengan total capaian sebesar Rp36,13 Miliar untuk Kabupaten Fakfak dan Rp29,50 Miliar untuk Pemda Kaimana. KPPN Fakfak secara intensif melakukan koordinasi dengan BPKAD Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk meningkatkan percepatan penyerapan realisasi.

  1. Perkembangan Penyaluran Dana BOS (SD, SMP, dan SMA)

Pada pagu alokasi Dana BOS (SD, SMP dan SMA) pada tahun 2023 memiliki besaran alokasi Rp49,2 Miliar yang secara konsisten dilakukan penyaluran dan telah tercapai realisasi penyaluran Dana BOS reguler sebesar Rp23,9 Miliar untuk 241 sekolah dan 38.671 siswa sampai dengan akhir bulan Juni 2023.

  1. Perkembangan Penyaluran Dana BOP (PAUD dan Kesetaraan)

Dana BOP tahun 2023 dengan alokasi sebesar Rp4,7 Miliar telah dilaksanakan penyaluran sampai dengan akhir Juni 2023 dengan rincian Dana BOP Paud untuk 112 sekolah disalurkan Rp1,6 M dan Dana BOP Kesetaraan untuk 9 sekolah disalurkan Rp759 juta.

  1. Perkembangan DBH, Insentif Fiskal, OTSUS dan DAU

Sampai dengan akhir bulan Juni 2023 telah terdapat realisasi DBH sebesar Rp114,7 Miliar atau sebesar Rp41,65% dari pagu sebesar Rp284,3 Miliar. Kemudian untuk DAU yang merupakan dana dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah rangka pelaksanaan desentralisasi telah dicairkan sebesar Rp619,7 Miliar atau sebesar Rp48,89% dari pagu sebesar Rp1.267 Miliar. Sedangkan untuk Insentif Fiskal dan Otonomi Khusus realisasi telah mencapai Rp51,3 Miliar atau 15.04% dari pagu. Penyaluran dana-dana ini diharapkan dapat menjadi bosster peningkatan ekonomi di daerah Kabupatan Fakfak dan Kaimana.

  1. Current issue penting lainnya tentang Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Pembiayaan Ultra Mikro (UMi)

–           Pada realisasi KUR di Kabupaten Fakfak dan Kaimana data per Juni 2023 menunjukkan bahwa telah dilakukan penyaluran kepada 897 Debitur (522 Debitur Kab. Fakfak dan 375 Debitur Kab. Kaimana) dengan jumlah penyaluran masing-masing sebesar Rp16,92 Miliar dan Rp26,24 Miliar. Dari debitur KUR tersebut terdapat 3 jenis skema penyaluran yaitu: skema kecil, skema mikro dan skema supermikro. Sektor terbesar masih dipimpin oleh sektor Perdagangan Besar dan Eceran yaitu sebanyak 66% dari jumlah keseluruhan debitur. KUR sendiri disalurkan oleh Bank Mandiri, BNI, BPD Papua, BRI dan PT Pegadaian Syariah.

–           Di sisi lain, Penyalur Pembiayaan UMi (Ultra Mikro) yaitu PT Pegadaian terus didorong untuk dapat menyalurkan program pembiayaan UMi di kabupaten Fakfak dan Kabupaten Kaimana dan terdapat 1 debitur UMI dengan nilai penyaluran sebesar Rp3 juta.

Dalam kesempatan tersebut, juga diberikan sertifikat penghargaan kepada satker-satker berprestasi dalam capaian Nilai IKPA terbaik dalam Triwulan II 2023 dalam Kategori Dana Kelolaan di atas 10 Miliar, antara lain: Polres Kaimana (Peringkat I), Polres Fakfak (Peringkat II) dan Politeknik Negeri Fakfak (Peringkat III). Kemudian untuk Kategori Pengelola Pagu Infrastruktur yaitu: UPP Kokas (Peringkat I), Politeknik Negeri Fakfak (Peringkat II) dan BPS Fakfak (Peringkat III). Sedangkan dalam Kategori Digitalisasi UMKM melalui Digipay diraih oleh: BPS Kaimana.

Pada penutup acara, Yofi kembali memberikan pemberitahuan kepada perwakilan satuan kerja mitra KPPN Fakfak untuk memberikan dukungan kepada KPPN Fakfak dalam meraih predikat WBBM di tahun 2023, dengan menghimbau agar selalu menjaga integritas dan semangat anti gratifikasi sehingga terwujud pengelolaan keuangan negara yang baik, transparan dan handal.(rls/RL 07)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *