Papua Barat

KPw Bank Indonesia Papua Barat Siapkan Rp461 M untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025

475
×

KPw Bank Indonesia Papua Barat Siapkan Rp461 M untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025

Sebarkan artikel ini
Dalam keterangan pers kepada awartawan Selasa (11/3/2025) Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Barat, Sonaji, Gerhad Revilino, didampingi Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah, Haris Fatori, Kepala Unit Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah serta Enggar Handarujati, Kepala Seksi Kehumasan. FOTO: HUMAS KPw BANK INDONESIA PAPUA BARAT
Print

PAPUADALAMBERITA.COM.MANOKWARI – Pada momen Ramadan dan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1446H/2025, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat telah mempersiapkan uang layak edar (ULE) dalam jumlah yang cukup, yakni sebesar Rp461 miliar.

‘’Angka ini mencakup 154% dari total kebutuhan yang diproyeksikan sebesar Rp299 miliar,’’ jelas  Deputi Kepala Perwakilan  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat Sonaji dalam siaran pers kepada wartawan di Manokwari, Selasa (11/3/2035).

Sebagai upaya memastikan kelancaran distribusi uang menjelang HBKN Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat menggelar Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025 pada tanggal 5 Maret 2025.

Acara ini bertempat di halaman Kantor Perwakilan Bank Indoneisa Provinsi Papua Barat dan merupakan bagian dari upaya menjaga ketersediaan uang Rupiah serta stabilitas harga pangan selama Ramadan dan Idulfitri.

Sebagai bentuk inovasi dalam penyediaan layanan penukaran uang, pada HBKN Ramadan dan Idulfitri 1446H/2025, Bank Indonesia mengoptimalkan penggunaan aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR).

Aplikasi ini dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id dan memungkinkan masyarakat untuk melakukan pemesanan penukaran uang secara daring.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi antrean fisik dan kepadatan di lokasi penukaran, serta menjamin distribusi uang yang lebih merata dan adil.

Dengan demikian, efisiensi dan kecepatan layanan dapat meningkat, sementara aksesibilitas bagi masyarakat pun menjadi lebih luas.

Dari sisi pembayaran non tunai, Bank Indonesia telah mengembangkan berbagai inovasi sistem pembayaran yang dapat dioptimalkan oleh masyarakat selama HBKN Ramadan dan Idulfitri, seperti alat pembayaran menggunakan kartu (kartu debit/kartu kredit), QRIS, serta transfer melalui BI Fast, SKNBI, maupun BI-RTGS.

Bank Indonesia juga akan terus mengawasi kelancaran transaksi non tunai sepanjang periode Ramadan dan Idulfitri 2025, guna memastikan sistem pembayaran berjalan lancar dan aman.

Dalam upaya melindungi konsumen, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus melakukan edukasi mengenai keamanan bertransaksi.

Melalui tagline “PeKA (Peduli, Kenali, Adukan)”, Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk lebih waspada dalam setiap transaksi.

Masyarakat diharapkan lebih memahami cara melindungi data pribadi, mengenali modus-modus penipuan, dan mengetahui kemana harus mengadu jika terjadi tindakan yang merugikan konsumen.

Selama periode HBKN, Bank Indonesia memastikan seluruh infrastruktur sistem pembayaran berfungsi dengan baik, guna menjaga layanan sistem pembayaran yang aman, lancar, dan efisien, khususnya saat terjadi lonjakan volume transaksi pada libur Idulfitri.

Sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas inflasi dan kestabilan ekonomi di Papua Barat selama HBKN Ramadan dan Idul Fitri,

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Papua Barat berperan aktif dalam memastikan keterjangkauan harga dengan melakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan harga di pasar.

Selain itu, pelaksanaan pasar murah di empat titik selama bulan Ramadan juga menjadi bagian dari langkah ini, antara lain: (1) Halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, (2) Kantor Lurah Sowi, (3) Masjid Ridwanul Bahri Fasharkan Manokwari, dan (4) Rusun Kodam Wosi AMD.

Selain pemantauan pasokan kepada distributor, Bank Indonesia juga mendorong penanaman komoditas pangan kepada mitra dan klaster mitra serta binaan untuk memastikan pasokan pangan tetap terjaga selama HBKN.

Dari sisi permintaan, Bank Indonesia bersama TPID telah menyebarkan seruan belanja bijak dan jadwal imsakiyah selama bulan Ramadan.

Selain itu, iklan layanan masyarakat terkait belanja bijak juga disebarkan melalui kanal radio dan media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berbelanja dengan bijak selama bulan suci ini.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *