Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Ketika Mengecek Terminal Penumpang Bandara Siboru. Jumat (10/11/2023). FOTO : RICO LET’s. PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Tidak lama lagi Presiden Joko Widodo akan meresmikan Bandara Soboru Fakfak. Dengan peresmian tersebut maka Pemerintah akan memanfaatkan Bandara Siboru.
Dirjen Perhubungan Udara Kemendagri, juga telah melakukan uji coba pendaratan di Sobru bahkan mengecek sarana penunjang untuk Bandara Siboru. Dalam uji coba pendaratan Dirjen Perhubungan Udara menyebutkan dari sisi safety dan security sudah layak.
Namun untuk pengepreasian Bandara Siboru menunggu kesiapan sarana penunjang jalan, sarana air bersih dan jaringan telekomunikasi bahkan Pemda Fakfak harus menyediakan sarana transportasi dari pusat Kota Fakfak ke Bandara Siboru.
Bila nanti pengoperasian Bandara Siboru difungsikan maka nantinya Bandara Torea kan disiapkan untuk menjadi Bandara cadangan di Kabupaten Fakfak, hal ini disampaikan Pj Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere, saat memimpin apel bersama ASN di halaman Pemkab Fakfak, Senin (13/11/2023).
Menurut Pj Gubernur, dalam rapat terbatas dengan Forkopimda Papua Barat telah diminta agar Bandara Torea di Fakfak akan dijadikan sebagai salah satu Bandara cadangan sehingga jangan dialih fungsikan ke yang lain.
“Pa Bupati, untuk Bandara Torea jangan dulu dialih fungsikan ke yang lain, karena dalam rapat terbatas dengan Forkopimda, Bandara ini akan dijadikan sebagai Bandara cadangan sehingga dapat dimanfaatkan untuk kondisi – kondisi tertentu,” tukas Ali Baham.
Untuk mempersiapan Bandara Toera sebagai Bandara cadangan, Ali Baham meminta Pemerintah Kabupaten Fakfak untuk menyiapkan hal – hal yang terkait dengan Bandara Torea dapat diselesaikan sehingga dapat menjadi aset Pemerintah Daerah sehingga dapat dimanfaatkan pada waktunya.(RL 07)