Papua Barat

LP3BH Manokwari Apresiasi Kinerja Polisi Temukan Wanita Hilang

180
×

LP3BH Manokwari Apresiasi Kinerja Polisi Temukan Wanita Hilang

Sebarkan artikel ini
Print

Direktur LP3BH Manokwari, Yan Christian warinussy (kiri) bersama koleganya. FOTO: Album Yan Warinusi/papuadalamberita.com

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI- Yan Christian Warinussy sebagai Advokat dan Pembela HAM di Papua/Direktur Eksekutif LP3BH Manokwari, memberi apresiasi tinggi kepada Kapolres Manokwari dan reserse kriminal (reskrim) nya yang menemukan dan bisa menemukan wanita yang hilang, Sumiati Manullang pada Sabtu (7/3).

‘’Ini merupajan langkah positif awal dalam mengungkap lebih lanjut kasus tersebut, guna menemukan terduga pelaku yang terlibat dalam kematian korban serta motifnya.,’’ jelas Warinussy kepada papuadalamberita.com, Ahad (8/3/2020) pagi.

Dalam teori hukum pidan, aspek penting yang penting dilakukan adalah mengungkap jasad siapakan yang sesungguhnya ada pada mayat/jenasah tersebut.

‘’Karena di awal penemuan, kita mendengar keterangan Kasat Reskrim Polres Manokwari, AKP Musa Jedi Permana mengatakan kalau jenasah korban sudah rusak dan sulit dikenal. Tapi dari sisi ilmu kriminologi dan kedokteran forensik, sesungguhnya ada ciri-ciri fisik korban yang dapat dikenali oleh orang dekat atau keluarganya. Sehingga dapat diperoleh kesimpulan mengenai siapa jasad mayat tersebut,’’ jelas Warinussy.

Dengan demikian kini polisi memiliki tugas berikut mengungkap siapa-siapa yang terlibat dalam kasus kematian almarhumah Sumiati Manullang tersebut. Kematian korban Sumiati Manullang yang tepat terjadi di saat dunia tengah memperingati International Woman Day (Hari Perempuan Internasional) 8 Maret 2020, sesungguhnya menjadi motivasi bahkan desakan khusus bagi Kapolres Manokwari dan jajarannya untuk mengungkap kasus tersebut.

‘’Saya ikut berharap Kapolres Manokwari untuk menggunakan segenap sumber daya yang dimiliki sesuai kewenangan hukumnya di dalam UU RI No.8 Tahunn1981 Tentang KUHAP untuk mengungkap kasus ini sekaligus menemukan terduga pelaku penganiayaan berujung kematian korban Sumiati Manullang dan motif yang melatar belakanginya.

Wanita  berparas cantik yang keseharaian sebagai  pegawai honorere di pada Dinas Kesehatan Manokwari ini meninggalkan rumahnya sejak Selasa (3/3/2020), ia baru ditemukan pada Sabtu (7/3/2020) namun dalam keadaan meninggal dunia. Selain korban, juga ditemukan kendaraan bermotor milik korban tidak jauh dari jasadnya. (tam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *