DPRP Papua Barat
NasionalPapua Barat

Mendagri Sebut Tak Ada Kepala Daerah yang Berhasil Tanpa Dukungan Forkopimda

631
×

Mendagri Sebut Tak Ada Kepala Daerah yang Berhasil Tanpa Dukungan Forkopimda

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Papua Barat Drs Ali baham Temongmere MTP bersama mPaulus Waterpauw, Mendagri, Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari seusai acara pelantikan penjabat gubernur PApua Barat di Jakarta, Rabu (1/11/2023). FOTO: ENRICO LETSOIN.PAPUADALAMBERITA
Print

PAPUADALAMBERITA.COM.JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pentingnya penjabat gubernur membangun hubungan baik, kompak dengan pejabat formal, forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Mendagri mengatakan, kekompakan antara Forkopimda, saling mendukung, tidak ada kepala daerah yang berhasil tanpa didukung Pangdam, Kapolda, Kepala Kejaskaan Tinggi, Ketua Pengadilan Tinggi.

Baca juga:

‘’Sama Pangdam, tidak akan bisa berhasil, tanpa dukungan dari stakeholder lainnya, Forkopimda tidak akan berhasil tanpa dukungan, dan Kapolda juga tidak akan berhasil tanpa ada kekompakan dengan semua,’’ sebut Mendagri.

Mantan Kapolri ini mengatakan, jika masing-masing bergerak sendiri-sendiri, masing-masingnya keluar taring sendiri, karena sudah terbagi kekuatan, terbai kewenangannya, terbagi di antara para anggota Forkopimda.

Itulah menurut Mendagri pentingnya kekompakan dengan pimpinan formal, termasuk bangun hubungan baik dengan para bupati, tokoh.

‘’Karena gubernur adalah Wakil pemerintah pusat di daerah, selain Dia adalah kepala daerah, dan juga bangun hubungan baik dengan pemerintah pusat,’’ terfang Tito.

Apalagi menurutnya penjabat gubernur itu bukan hasil pilihan rakyat, tetapi ada konsekuensi Pilkada serentak, di mana ada pemerintah berkeingin bergerak paralel bersama satu masa jabatan lima tahun.

‘’Nah otomatis akan membuat banyak jabatan-jabatan yang kosong, kepala daerah berakhir masa jabatannya Pilkadanya belum, maka ada diisi penjabat,’’ kata Tito.

Ia menekankan, bahwa penjabat adalah penugasan dari pemerintah, tugas karena penugasan mengisi kekosongan, supaya pemerintah berjalan lancar dan semua agenda-agenda penting itu menjadi prioritas dan layanan publik tetap terjaga,’’ kira-kira seperti itu tugas utama dari penjabat gubernur.

Pelantikan dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetip, penjabat gubernur Paulus Waterpauw Angota DPR RI, DPD RI Perwakilan Papua Barat, tampak hadir Kapolda Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, Bupati Mansel Markus Waran, Mantan Bupati Fakfak Wahidin Puarada.(RL07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *