Papua Barat

Mengenal Figur Bacabup dan Bacawabup Fakfak Jalur Independen Berjargon MARI

332
×

Mengenal Figur Bacabup dan Bacawabup Fakfak Jalur Independen Berjargon MARI

Sebarkan artikel ini
Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak Berjargon MARI
Figur Pasangan Bakal Calon Bupati Emanuel Komber dan Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak Rico Thie. PAPUADALAMBERITA.COM.
Print

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Pilkada Kabupaten Fakfak 2024 sudah semakin dekat bahkan sudah bermunculan figur – figur bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati. Namun dari sekian figur tersebut hanya satu pasangan bakal calon Bupati dan bakal calon Bupati dengan Jargon MARI (Manu Komber dan Rico Thie) yang memilih jalur independen.

Untuk mengenal bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Fakfak berjargon MARI, papuadalamberita.com. mencoba menampilkan pasangan figur Manu Komber dan Rico Thie sehingga lebih dikenal masyarakat.

Bakal Calon Bupati Fakfak Emanuel Komber :

Emanuel Komber adalah putra asli Fakfak (Mbaham Matta) yang lahir di kampung Pasir Putih Kabupaten Fakfak pada  tanggal 22 November 1974. Manu sapaan akrabnya merupakan anak ke 5 dari 9 bersaudara, buah hati dari pasangan ayahanda Edowardus Komber dan Almarhumah Ibunda Wehelmina Wagab.

Lelaki berzodiak Zagitarius dengan kepribadian yang religius, toleran, berakhlak dan berkeyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa,menjunjung tinggi asas kemanusiaan, serta kelestarian alam, dengan pribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan masyarakat adat serta terbuka dan adaptif dalam kebhinekaan global dikenal sebagai sosok politisi dan aktivis/pegiat hak – hak masyarakat adat yang saat ini dipercayakan oleh Dewan Adat & LMA Kabupaten Fakfak sebagai Direktur Yayasan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Mbaham Matta Fakfak (2021-sekarang).

Sebelumnya Nen Manu pernah memimpin para pengusaha asli Papua sebagai ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Fakfak (2010-2015), dan sempat menjadi anggota DPRD Kabupaten Fakfak periode 2009 – 2014 sekaligus dipercayakan sebagai sekretaris partai PDI Perjuangan kala itu.

Beberapa prestasi gemilang dalam dunia politik yang pernah ditorehkannya hingga menjadi perbincangan publik Fakfak saat ini, adalah peran sentralnya sebagai ujung tombak (jenderal lapangan) tim pemenangan calon bupati/calon wakil bupati Fakfak, dan berhasil memenangkan paslon Mohamada Uswanas – Donatus Nimbitkendik (Modo) pada tahun 2010 serta dilanjutkan mengantarkan Mohammad Uswanas sebagai Bupati Fakfak periode ke 2 bersama Abraham Sopaheluwakan

Nen Manu juga terlibat di tim pemenangan Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom (Utayoh) pada Pilkada tahun 2020 melalui jalur independen dan berhasil mengantarkan pasangan UTAYOH terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak.

Pengalamannya di dunia Politik membuat mantan anggota DPRD Fakfak periode 2009 – 2014 ini, kini kembali tampil di tahun 2024 untuk masuk dalam bursa pencalonan Kepala Daerah di Pilkada Fakfak 2024 melalui jalur independen.

Manu menikah dengan Lilis Fatimah Iha, putri Kokas dari pasangan Almarhum Bapak Masauda Iha dan Almarhumah Ibu Asia Uswanas. Dari perkawinannya tersebut Manu Komber dianugerahi 2 (dua) anak laki-laki, Liyontin Nmeh Komber dan Edwin Edward Komber.

Menurut Nen Manu sapaan akrabnya, jabatan Bupati hanyalah nama dan simbol dalam sebuah sistem Pemerintahan, karena itu yang diinginkannya semua masyarakat tanpa terkecuali, baik itu masyarakat asli Mbaham Matta maupun saudara – saudari Papua lainnya serta yang datang dari negeri seberang se – Nusantara untuk sama – sama bersinergi dalam pembangunan yang adil dan bermartabat demi kepentingan kita bersama untuk mewujudkan Fakfak ke arah yang lebih baik dan bahagia.

Bakal Calon Wakil Bupati Fakfak Rico Thie :

Rico Thie adalah putra keturunan Tionghoa yang lahir di kampung Dulanpokpok Fakfak pada 27 Maret 1965. Rico merupakan anak bungsu dari 8 (delapan) bersaudara, buah hati pasangan Bapak Thie Liem Tjoan dan Ibu Go Kiem Moi yang juga lahir dan besar di Fakfak sejak nenek moyangnya menginjakan kaki pertama kali di negeri ini pada tahun 1909 silam.

Nen Rico adalah sosok anak Thionghoa Fakfak yang aktif terlibat dalam urusan-urusan adat keluarga khususnya Ginuni dan Rengen di kampung Kapaurtutin, Dulan Pokpok, Sekban, Torea, dan sekitarnya.

Pribadinya yang harmonis, berjiwa sosial, kolaboratif, dan mampu menjalin relasi dengan semua elemen masyarakat lintas profesi, generasi dan etnis. Dia juga meliki kepribadian yang yang mandiri, inovatif, diplomatif, reflektif, dan responsif dalam menyelesaikan persoalan – persoalan internal maupun eksternal. Pribadi yang berpengalaman, kritis,serta memiliki pengetahuan yang mumpuni dalam manajemen kebijakan publik, investasi, dan keuangan.

Rico merupakan seorang pengusaha yang tinggal dan menetap di Fakfak, menikah dengan Ibu Erni Fajar Wa Ode yang merupakan calon anggota DPRD Fakfak terpilih pada Pemilu 2024 lalu dari partai PBB. Ibu Erni juga saat ini dipercayakan oleh masyarakat etnis Buton Sulawesi Tenggara di Fakfak sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kab. Fakfak sejak dikukuhkan oleh Sultan Buton pada tahun 2022 lalu.

Dari ikatan perkwinannya bersama istri tercinta, Rico Thie dikaruniai 3 (tiga) orang anak. Nen Rico adalah seorang muslimin (mualaf) yang taat. Selain sebagai imam di dalam keluarga, kontribusinya dalam pembangunan sarana dan prasarana umat muslim seperti masjid – masjid di Fakfak dan sekitarnya.

Hubungannya dengan tokoh – tokoh Nahdlatul Ulama (NU) baik di daerah maupun di tingkat pusat cukup baik. Nen Rico dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.

Lelaki keturunan Thiong Hoa yang lahir dan besar di Fakfak 59 tahun, pernah dipercayakan sebagai bendahara Partai PDI – Perjuangan Kabupaten Fakfak (2000-2010), dengan segudang prestasi di bidang politik baik regional maupun lokal di Fakfak, serta pernah berperan aktif sebagai bagian dari Tim Pemenangan calon bupati & wakil bupati Fakfak pada era Bapak Wahidin Puarada dan Bapak Said Hindom.

Harapannya bila pasangan “MARI” (Manu – Rico) lolos dan terpilih menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Fakfak pada Pilkada 2024, dia akan mengabdikan diri sepenuhnya bersama masyarakat khusunya bagi Nmeg Mani ( anak asli Fakfak) untuk membangun Negeri Mbaham Matta.

“Jika Allah SWT dan leluhur negeri ini meridohi, sebagai putra Thionghoa yang lahir dan besar di negeri Mbaham Matta, saya ingin mengabdikan diri sepenuhnya bersama masyarakat khususnya anak-anak asli (Nmeh Mani) untuk membangun negeri ini sesuai dengan pesan tete dan nene moyang berasaskan falsafah satu tungku tiga batu secara adil dan bermartabat,” ungkapnya.

Penulis : Enrico R Letsoin.

Copyright @ PAPUADALAMBERITA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *