Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Ketika Mengunjungi Lokasi Pembangunan Bandara Siboru di Distrik Wertutin Kabupaten Fakfak Papua Barat. Jumat 24 September 2021. FOTO : RICO LET’s./PAPUADALAMBERITA.COM.
PPK Proyek Pembangunan Bandara Siboru, Eko Priyadi Memaparkan Pembangunan Bandara Siboru Kepada Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia Dalam Kunjungan Kerja di Lokasi Pembangunan Bandara Siboru. Jumat 24 September 2021. FOTO : RICO LET’s./PAPUADALAMBERITA.COM.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Mentri Pehubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, mengunjungi pembangunan Bandara Siboru di Distrik Wertutin Fakfak Papua Barat, Jumat (24/9/2021)
Kunjungan dua Menteri ini didampingi Gubenur Papua Barat, Dominggus Mandacan, Bupati Fakfak Untung Tamsil dan Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom. Hadir dalam kunjungan itu, Kapolda Papua Barat Irjen Tornagogo Sihombing, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI, I Nyoman Cantiasa, dan Kajati Papua Barat yang didampingi Asisten Intelejen Kajati Papua Barat Rudy Hartono, SH
Dalam kunjungan singkat di Bandara Siboru yang berlangsung di bawah guyuran hujan, Mentri Perhubungan dan Mentri Instasi/Kepala BKPM, menerima pemaparan kemajuan pekerjaan pembangunan Bandara Siboru dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Proyek Pembangunan Bandara Siboru, Eko Priyadi.
Dihadapan Mentri Perhubungan dan Mentri Investasi, PPK Eko Priyadi, mengatakan, pembangunan Bandara Siboru di Fakfak Papua Barat, telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan pembangunan ditargetkan akan rampung pada tahun Desember 2022 dan saat ini pekerjaan pembangunan sisi udara (Runway dengan panjang 1.600 meter dengan luas 30 meter , taxiway 18 x 206 m, apron 186 m x 75 m dan jalan akses PKP-PK dan jalan GSE.
Eko Priyadi mengakui, pembangunan bandara Siboru saat ini mengalami keterlambatan diakibatkan ada beberapa faktor termasuk kondisi hujan namun pekerjaan proyek ini akan digenjot pada tahun 2021 sehingga rampung dapat rampung sesuai target pada bulan Desember 2021.
“Pembangunan Bandara saat ini belum mencapai target karna mengalami beberapa faktor termasuk kondisi hujan karena bila hujan pakerjaan tidak dapat dilaksanakan namun keterlambatannya ini akan genjot sehingga dapat mencapai target agar bulan Desember 2022 dapat segera rampung”, jelas PPK Proyek Bandara Siboru, Eko Priyadi dihadapan Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Mentri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia,
Lebih lanjut dikatakannya, bila Bandara Siboru nantinya difungsikan pada akhir tahun 2022 maka pendaratan pesawat hanya dapat dilakukan dari satu sisi yakni dari arah laut atau arah Runway 33 karena sisi darat Runway terhadapat opstakel (halangan).(RL 07)
