PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – 4 (Empat) Partai Politik Pengusung (Demokrat, NasDem, Perindo dan PDI Perjuangan) dan 1 Partai Pendukung yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar deklarasi dukungan kepada Bapaslon Bupati dan Wakil Fakfak periode 2024 – 2029, Samaun Dahlan, S.Sos, M.AP dan Drs. Donatus Nimbitkendik, MT.
Pamggung deklarasi dilapangan Kampung Gewerpe Distrik Fakfak, yang dipenuhi massa pendukung dan simpatisan menjadi pusat perhatian ketika anoucer politik Marcel Rahamitu yang juga Ketua Bapilu NasDem menghadirkan mantan jurkam UTAYOH Sarifa Uswanas yang akrab disapa Mace Tanjung Wagom (MTW) di panggung deklarasi SANTUN.
Sarifa Uswanas alias MTW (Mace Tanjung Wagom) melangkahkan kaki di atas panggung SANTUN sambil nyanyikan sebaik lagu Panbers berjudul Terlambat Sudah. Dengan mike yang digenggam MTW nyanyikan baik pertama lagu tersebut “Terlambat sudah kau datang padaku, Setelah kudapatkan penggantimu, Kini hatiku tertutup untukmu, Cukup sudah penderitaanku” syair lagu tersebut seakan dia menyampaikan pesan kepada Bapaslon yang pernah didukunganya di Pilkada Fakfak 2020.
Dihadapan massa pendukung dan simpatisan Bapaslon SANTUN, Sarifa Uswanas dengan tegas menyatakan, komitmen dan dukungannya untuk Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik dengan akronim SANTUN.
“Jangan bertanya kenapa saya (Sarifa Uswanas) pergi (tinggalkan UTAYOH), tetapi harus bertanaya kenapa saya harus berada di panggung (SANTUN) ini. Saya pernah menjatuhkan beliau (Samaun Dahlan) di Panggung Politik 2020, tetapi dia orang hebat yang mampu untuk menemui saya untuk mengangkat saya berjuang bersama demi perubahan di negeri Mbaham Matta ini,” tegasnya dihadapan ratusan mata pendukung dan simpatisan SANTUN yang menyaksikannya berorasi.
Menurut MTW, dirinya memberikan dukungan ke Bapaslon SANTUN adalah karena tekad untuk membawa perubahan – perubahan di Kabupaten Fakfak. Karena itu kalau masih ragu – ragu untuk membuat perubahan di Negeri ini bersama SANTUN mending mundur.
“Kalau masih ragu – ragu untuk membuat perubahan di negeri ini mending mundur, karena kita yang ada bersama SANTU bertekad untuk membuat perubahan dan harapam itu hanya dapat dilakukan oleh Bapaslon SANTUN,” pinta Mace Tanjung Wagom dihadapan massa dan pendukung Bapaslon Samaun dan Donatus.
Lebih lanjut dikatakan, menjadi seorang pemimpin harus mampu menerima semua tantangan – tangan. “jangan nyali pecek (tidak punya keberanian)”. Menjadi seorang pemimpin jangan baru dengar sedikit (telinga tipis) langsung sudah hilang, langsung sudah tendang, langsung kasih berhenti.
“Jangan jual negeri ini untuk ambil partai, sekali lagi, jangan jual negeri ini untuk ambil partai. Untuk anak negeri jangan takut, kalau kalian takut kita tenggelam (tidak ada kemajuan),” tegas MTW.
Karena dia berpesan kepada Samaun dan Donatus sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati, agar tetap bersatu untuk meraih kemenangan di Pilkada Fakfak 2024 dan bila terpilih nanti jangan hanya mengangkat keluarga untuk menduduki jabatan – jabatan di Pemda Fakfak, perhatian semuan potensi anak – anak negeri yang ada untuk menduduki jabatan – jabatan di Pemda Fakfak, tutup Sarifah Uswanas.
Pantau media ini selama deklarasi 4 Partai Politik pengusung Bapaslon Samaun Dahlan dan Donatus Nimbitkendik yang berlangsung di lapangan Kampung Gewerpe, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, massa dihibur dengan dengan vokalis Black Brothers Legen Sandy Betay yang membawa beberapa lagu Black Brothers diantaranya : Terjalin Kembali, Hilang dan lagu Kawarine milik Rio Grime.(Enrico Letsoin)