Papua Barat

Partisipasi Cegah COVID-19, Kerukunan Keluarga Kei Bintuni Bagikan Sembako dan Masker

77
×

Partisipasi Cegah COVID-19, Kerukunan Keluarga Kei Bintuni Bagikan Sembako dan Masker

Sebarkan artikel ini

Kepala Suku Kei Teluk Bintuni, Stepanus Balubun didampingi Sekertaris K3TB, Alex Rahayaan menyerahkan paket sembako kepada masyarakat di Bintuni, Selasa (21/4/2020). FOTO: itsimewa/papuadalamberita.com.

PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Banyaknya masyarakat yang kena dampak Covid-19 memunculkan kepedulian social untuk saling membantu,  kini giliran Kerukunan Keluarga Kei Teluk Bintuni (K3TB) berpartisipasi dalam pandemi corona ini.

Partisipasi K3TB yaitu melakukan bhakti social pembagian paket sembako kepada 220 KK, 600 masker dan 15 sembako bagi panti asuhan, asrama dan pengurus tempat ibadah yang kurang mampu di Bintuni, Selasa (21/4/2020)

Bantuan sembako ini bukan saja ditujukan kepada keluarga Kei, tetapi juga ditujukan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan

Bakti social ini juga tidak terlepas dari falsafah “Ain Ni Ain” yang artinya menyatukan semua masyarakat Kei dalam satu semangat  persaudaraan, kekeluargaan dan kekerabatan.

Nilai nilai kekerabatan seperti terebut tertanam pada slogan,” Manut Ain Mehe Tilur dan Vuut Ain Mehe Ngifun, yang artinya,kita semua telur sama bentuk, sama warna dan sama sama berasal dari satu induk ayam.

Koordinator Pelaksana bakti sosial K3TB, Alex Rahayaan kepada media mengatakan, kegiatan ini merupakan kepedulian masyarakat terhadap Pendemi Covid-19 menyikapi situasi yang melanda dunia terlebih khusus di Kabupaten Teluk Bintuni.

Memang sudah ada gerakan sosial yang dilakukan pemerintah, TNI/Polri, partai dan kerukunan, sehingga  pengurus K3TB melakukan rapat terbatas untuk melakukan kegiatan kemanusiaan yang bersumber dari kas organisasi dan sesepuh kerukunan.

“Kegiatan ini tidak ada tendensi lain, tetapi murni aksi kemanusiaan dan tujuan kami adalah kepada masyarakat ekonomi lemah atau tidak berpenghasilan tetap,” tegas Alex dalam saat menyampaikan keterangan persnya.

Sekretaris K3TB itu berharap, masyarakat penerima bantuan jangan melihat dari besar atau kecil isinya tetapi kepedulian dalam membantu dan meringankan akibat dampak dari covid-19, semoga bermanfaat.

Alex menambahkan, isi dari bantuan K3TB ini sama seperti yang diberikan oleh Pemda, TNI/Polri ataupun partai berupa beras dan sembako lainnya.

Sedangkan Wakil Ketua K3TB, Fransiskus Feby menuturkan, ini merupakan rasa kepedulian dan kebersamaan karena dalam bahasa Kei disebut Ain Ni Ain, nah, kata inilah yang menjadi simbol kami.

Dalam kerukunan, hampir semuanya adalah pencari kerja (tidak memiliki kerja tetap) sehingga dari kerukunan memberikan kepedulian kepada mereka, apalagi dalam situasi pendemi seperti ini kesempatan untuk mencari kerja hampir tidak ada.

“Dalam budaya Kei banyak nilai kehidupan dalam kehidupan bersama diantaranya, kekerabatan, kekeluargaan,persaudaraan dan ketaatan pada hukum dan atasan cinta kasih serta tolong menolong tanpa membedahkan agama,tapi dikarenakan satu darah.” urai Fransiskus Feby.

Tambah Feny, nilai-nilai tersebut semuanya sudah terungkap dalam hukum larwul ngabal dan terikat dalam falsafah hidup orang Kei yakni, “Manut Ain Mehe Ni Tilur, Vuut Ain Mehe ni Ngivun serta ain ni ain.(aba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *