130 Anggota TNI Armed dan Kostrad BKO Polda Papua paska rusuh tiba di Bandara Toreo Fakfak Papua Barat, Kamis (22/8/2019). FOTO: RICO LET”s/papuadalamberita.com
220 Anggota Brimob BKO Polda papua Barat tiba di Fakfak. FOTO: RICO LET”s/papuadalamberita.com
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Sebanyak 350 anggota Brimob dan TNI untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO) ke Polda Papua Barat telah tiba di Kabupaten Fakfak.
Anggota BKO tiba Kabupaten Fakfak menggunakan penerbangan swasta dan pesawat Hercules milik TNI AU sejak Rabu dan Kamis (22/8), mendarat di Bandara Torea Fakfak Papua Barat paska unjuk rasa berujung rusuh di Fakfak Rabu (21/8/2019).
Kepala Kepolisian Resort Fakfak, AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, kepada papuadalamberita.com, di ruang kerjanya, Kamis (22/8), mengatakan, untuk pengamamanan Kabupaten Fakfak pasca aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi di Fakfak Rabu dan di beberapa daerah di Papua Barat, Polri telah mengirim pasukan Brimob sebanyak 200 personil ditambah 20 personel anggota Polda Papua.
‘’200 anggota Brimob telah tiba di Fakfak dalam dua kali penerbangan pada Rabu dan Kamis hari ini dan kini seluruh anggota Brimob tersebut telah ditempat di beberapa titik di Kota Pala Fakfak,’’ tandas Kapolres Fakfak, AKBP Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK, kepada media online ini.
Baca juga:Demo di Fakfak, Massa Bakar Pasar Situasi Kondusif
Baca juga: Pertemuan Forkopimda Tiba-tiba Terhenti, Presiden Telpon Gubernur Tanya Situasi Papua Barat
Dandim 1803 Fakfak, Letkol Inf Yatiman, melalui Kasdim, Mayor Inf Walim Rahman, mengatakan, pasca aksi demo anarkis yang disertai pengibaran bendera Bintang Kejora dan Bendera KNPB di Fakfak, membuat TNI mengirim 130 personel dari Armed IX dan Armed X Kostard.
130 personel anggota Armed Kostard yang trelah tiba di Fakfak kini telah ditempatkan di beberapa titik untuk pengamanan Fakfak pasca aksi demo anarkis Rabu kemarin.
“130 anggota Kostrad tersebut telah dibagi di 7 titik pengamanan dan saat ini seluruh anggota Kostrad tersebut ditempatkan pada Balai Diklat Pemkab Fakfak,” tutur Dandim 1803 Fakfak melalui Kasdim 1803, Mayor Inf Walim Rahman.
Pantauan media online papuadalamberita.com, pasca aksi unjuk rasa yang berunjung anarkis yang terjadi Rabu (21/8, kini situasi kantimas di Fakfak mulai berangsur normal.
Walaupun telah berangsur normal, namun masih terlihat ada pam swarkarsa yang dilakukan masyarakat di sepanjang ruas jalan Yosudarso Kelurahan Wagom Distrik Pariwari, mulai dari Tanjung Wagom hingga ke Dulan Pokpok.
Begitupun aktivitas perkantoran dan pendidikan belum berjalan normal termasuk aksivitas perekonomian pun belum normal di Kota Pala Fakfak pada Kamis (22/8).(RL 07)
