Papua Barat

Paska Rusuh, Pemkab Fakfak Lakukan Pemulihan Keamanan

101
×

Paska Rusuh, Pemkab Fakfak Lakukan Pemulihan Keamanan

Sebarkan artikel ini

Sekda Fakfak, Kapolres Fakfak dan jajaran Polres Fakfak menggelar jumpa pers bersama jurnalis liputan Kabupaten Fakfak terkait pemulihan keamanan Kabupaten Fakfak paska rusuh 21 Agustus lalu, Senin (16/9/2019). FOTO: papuadalamberita.com/rico letsoin

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Rusuh Fakfak 21 Agustus 2019 tentunya kejadian yang tidak diharapkan bersama, namun persoalan kerusuhan telah terjadi sehingga saat ini Pemerintah Kabupaten Fakfak melakukan penanganan pemulihan keamaman agar kegiatan – kegiatan pemerintahan, pembangunan dan Kemasyarakatan dapat segera berjalan dengan baik.

Hal itu disampaikan Bupati Fakfak melalui pejabat Sekda Kabupaten Fakfak Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, saat konfrensi perss bersama para jurnalis di ruang rapat Polres Fakfak, (Senin, 16/9).

Konfrensi Pers Pemda Fakfak dan Polres Fakfak dipimpin pejabat Sekda Fakfak, Drs. Ali Baham Temongmere, MTP, dengan didampingi Kapolres Fakfak, AKBP. Deddy Foury Millewa, SH, S.IK,.MIK, dengan dihadiri, asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Fakfak, Drs. Joko Purnomo, M.Si, Kadis PUPR Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, Komandan Brimob, AKBP. Nadeak, SH. S.IK, Kasat.Reskrim, AKP, Misbhacul Munir,S.IK, KBO.Sat. Reskrim, IPDA. Slamet Eko,SH, Kasat. Shabara Polres Fakfakdan Kasat Bimas Polres Fakfak.

Baca juga: Kadis PUPR : Pasar Darurat di Fakfak untuk Korban Pasar Thumburuny

Baca juga: Pemda Imbau Mahasiswa Fakfak Tidak Tinggalkan Kota Study

Menurut pejabat Sekda Fakfak, Drs Ali Baham Temongmere, MTP, untuk melakukan pemulihan keamanan pasca rusuh Pemerintah Kabupaten Fakfak saat ini melakukan penanganan jangka pendek dan penanganan yang bersifat permanen.

Untuk penanganan jangka pendek dengan melakukan pemulihan keamanan, situasi dan kondisi Kabupaten Fakfak agar kegiatan – kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan dapat berjalan dengan baik dengan melakukan penugasan kepada pejabat untuk memberikan pemahaman Pemerintahan tingkat bawah dan masyaraklat yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu di aula pertemuan Winder Tuare dengan gelar doa bersama dengan kesepakatan bersama menjaga kedamaian di Fakfak.

Sedangkan untuk penanganan pedagang pasar Thumburuny korban pembakaran pasar, saat ini Pemerintah Kabupaten Fakfak telah mengambil langkah dengan membangun pasar darurat yang penanganannya ditangani Dinas PUPR Fakfak, dimana pasar darurat ini disiapkan Pemkab Fakfak di lokasi pasar ikan Tanjung Wagom.

Lokasi pasar darurat ini akan ditempati pedagang sembako sedangkan bagi pedagang pakaian dan Tas, Pemerintah Kabupaten Fakfak menyiapkan lokasi sementara di Terminal Thumburuny, urai pejabat Sekda Fakfak saat konfrensi perss di ruang rapat Polres Fakfak.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk penanganan pembangunan pasar Thumburuny yang permanen, atas perintah Bupati, Pemerintah Daerah Fakfak sudah mengajukan ke Kementrian PUPR dan pembangunannya telah direstui.

Sedangkan untuk pemberian stimulan bagi 1.201 pedagang korban pembakaran Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial telah menyiapkan dana sebesar Rp.5 miliart lebih dan dari dana tersebut akan diserahkan bantuan ini kepada 1.201 pedagang per orang sebesar Rp. 5 juta.

Bantuan stimulan ini bukan diberikan sesuai dengan kerugian yang diderita pedagang tetapi bantuan ini untuk memberikan ransangan kepada pedagang agar dapat kembali berdagang.

‘’Penyaluran stimulan ini akan disalurkan Kemensos langsung kepada 1.201 pedagang pasar Thumburuny dengan cara transfer langsung kerekening pedagang tersebut,’’ tutur Ali Baham Temongmere.(RL 07)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *