PAPUADALAMBERITA.COM, SOLO –
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak para kadernya
menjunjung soliditas partai, salah satunya dengan menghindari tindak pidana
korupsi.
“Pada rapat internal tadi yang ditekankan lebih ke soliditas partai,
menjaga soliditas internal terutama berkaitan dengan hal yang dapat memberikan
persepsi negatif terhadap partai,” kata politisi PDIP Aria Bima
usai mengikuti Rapat Internal PDIP di Hotel Alila Surakarta, Minggu.
Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Tengah itu mengatakan sejauh ini PDIP
mampu memimpin terkait dukungan publik untuk pemilihan legislatif
khususnya di Jawa Tengah.
“Tadi ibu (Ketua Umum PDIP Megawati) juga berpesan agar integritas kader
bisa menjadi benteng untuk menang di 2019. Meski demikian jika ada perilaku
kader yang menghancurkan partai, itulah yang menurunkan PDIP,” kata
Direktur Program Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma’ruf itu.
Ia mengatakan, tindak pidana korupsi maupun politik uang mungkin saja terjadi kepada siapapun mengingat saat ini sudah memasuki masa-masa kritis menuju Pemilu 2019.
“Ini sudah tahap terakhir, libido kekuasaan yang tinggi
membuat orang menghalalkan segala cara agar menang, termasuk perilaku korup ‘incumbent‘
(petahana),” katanya.
Ia mengatakan pada rapat tersebut Megawati menyampaikan bahwa dia tidak pernah
mendidik cara tersebut.
“Beliau menyampaikan bahwa kekuatan PDIP bukan transaksional tetapi
merawat suara inilah yang dilakukan sejak partai itu dapat kesempatan. Dari dan
oleh rakyat kan 17 april 2019, untuk rakyatnya kan sampai lima tahun ke
depan,” katanya.
Ia mengatakan perilaku hedonisme akan berdampak pada kesenjangan yang akhirnya
berdampak negatif bagi karir politik seseorang.
“Dapat jabatan itu untuk urus rakyat, bukan memperkaya diri. Jadilah
waras, jangan gila karena kekuasaan,” katanya.(ant)