PDIP Mulai Tunjukan Sikap Politik di Pilkada Fakfak 2020, Gerindra Masih Bertahan Atau ?.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Fakfak 9 Desember 2020, peta poltik mulai menghangat, beberapa figur Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) yang mengincar dukungan partai politik mulai kendor, sementara Bapaslon berjargon “SADAR” tak kendor untuk merebut kekuatan partai politik di Pilkada Fakfak.
Kalau pun nantinya PDIP akan merekomendasikan bakal calon bupati dan wakil bupati Fakfak 2020 kepada Samaun Dahlan, S.Sos, MAP dan Cliford Ndandarmana, SE, maka dukungan koalisasi partai pengusung Bapaslon berjargon “SADAR” sudah menuai kekuatan 7 partai politik dengan presentase 65 persen kursi partai politik pengusung di DPRD Fakfak.
Bila benar pada Jumat 28 Agustus 2020, PDIP akan merekomendasikan Bapaslon Samaun – Cliford di Pilkada Fakfak maka jumlah dukungan Parpol meningkat dengan penambahan 2 kursi PDIP di DPRD Fakfak sehingga total dukungan koalisasi 8 partai politik dengan presentase 70 presen dukungan Parpol yang miliki Kursi di DPRD Fakfak.
Delapan dukungan Parpol dengan presentase 70 persen kursi DPRD Fakfak maka sudah sangat mumpuni, Bapaslon berjargon “SADAR” mendaftar sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak di Pilkada Fakfak 2020.
Selain Samaun – Cliford yang dapat dipastikan mendaftar ke KPU Fakfak pada 4 – 6 September 2020, ada calon Independen Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom mendaftar di KPU Fakfak setelah ditetapkan KPU Fakfak memenuhi syarat dengan dukungan KTP sebanyak 5.678 yang tersebar di 17 Distrik.
Ketua DPC PDIP Fakfak, Wilhelmina Woy, kepada papuadalamberita.com. membenarkan, pada Jumat (28/8/2020) DPP PDIP akan mengumumkan dukungan politiknya di beberapa Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia termasuk Fakfak.
Dan untuk dukungan PDIP di Pilkada Fakfak 2020, sudah dipastikan akan mengarah kepada bakal calon bupati dan wakil bupati Fakfak, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP dan Cliford Hendrik Ndandarmana, SE.
Bakal Calon Bupati Fakfak 2020, Samaun Dahlan, S.Sos, MAP. FOTO : RUSTAM MADUBUN./papuadalamberita.com.
Karena itu kata Wilhelmina, untuk menanti proses pengumuman bakal calon bupati dan wakil bupati Fakfak 2020, bakal calon Bupati Samaun Dahlan saat ini sedang mengikuti program sekolah PDIP secara virtual selama 6 hari yang dimulai Rabu (26/8/2020).
“Untuk Fakfak hanya bakal calon Bupati Samaun Dahlan yang mengikuti sekolah PDIP secara virtual yang akan berlangsung selama 6 hari, kalau sudah mengikuti sekolah ini sudah pastilah dukungan PDIP ke Bapaslon berjargon “SADAR”, tegas Wilhelmina Woy.
Kalau PDIP sudah bergabung bersama koalisi Parpol pengusung Samaun Dahlan dan Cliford Ndandarmana di Pilkada Fakfak 2020, kemanakah Gerindra akan berlabuh di pelabuhan Pilkada Fakfak 2020 ?
Apakah Gerindra dengan kekuatan 2 kursi akan bersama Hanura dan PKB untuk mengusung Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak 2020, Mervin Komber dan Zulhaidah K Rengan atau tidak akan menunjukan sikap Politiknya ?
Samaun Dahlan, S.Sos, MAP, bakal calon Bupati Fakfak yang hingga kini mengantongi 7 Partai Politik dengan presentasi kursi di DPRD Fakfak sebanyak 65 persen, kepada papuadalamberita.com beberapa waktu lalu, mengatakan, dirinya tetap akan berjuang untuk mendapatkan dukungan Politik dari Partai Gerindra yang memiliki 2 kursi di DPRD Fakfak.
“Selain ada Bapaslon lain yang berjuang mendapatkan Gerindra, saya (Samaun Dahlan red) juga sedang berupaya untuk mendapartkan Gerindra di Pilkada Fakfak,” tegas lelaki berdarah Tidore kelahiran 1968 yang akrab disapan Pace SD (Samaun Dahlan).
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Fakfak, Said Atamimi, yang dihubungi papuadalamberita.com. via kontak WhatsAap, terkait kesiapan Gerindra di Pilkada Fakfak, apakah tetap bertahan mengusung Bapaslon Said Hindom – Hermanus Keryanto di Pilkada Fakfak atau akan merapat di Bapaslon berjargon “SADAR”, belum berani memberikan komentarnya terkait dengan dukungan politik di Pilkada Fakfak dengan alasan belum saatnya berkomentar.
Belum saatnya berkomentar ? bagaimana bisa kalau proses pendaftaran sudah semakin dekat terhitung 8 hari lagi tepat tanggal 4 September 2020 proses pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati sudah dimulai di KPU Fakfak sementara Gerindra belum menentukan sikap betahan di Bapaslon berjargon “SAH” (Said Hindom – Hermanus Keryanto) atau beralih dukungan ke Bapaslon lain ataukah akan merapat ke Bapaslon berjargon “SADAR”. Agar tidak kehilangan panggung di Pilkada Fakfak yang akan berlangsung 9 Desember 2020.(RL 07)
