Kasrem 182/JO Letkol Inf. Yulius, S.H., Bersama Para Guru dan Siswa/Siswi SMA Negeri I (Satu) Fakfak. Senin 7 November 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : Penrem.
Pelaksanaan Upacara Bendera Hari Senin di SMA Negeri I (Satu) Fakfak, Kasrem 182/JO Letkol Inf. Yulius, S.H., Bertindak Selaku Pembina Upacara. Senin 7 November 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : Penrem.
PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Dalam rangka pembinaan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) bagi generasi muda di Fakfak. Korem 182/JO (Jazirah Onim) mengerahkan dua (2) personelnya untuk bertindak sebagai Pembina Ucapara di SMA Negeri I (satu) Fakfak dan SMA Santo Don Bosco Fakfak, Senin (7/11/2022).
Pengerahan Para Personil ini bertujuan untuk memberikan himbauan pembinaan Wawasan Kebangsaan kepada para Pelajar di SMA Negeri I (satu) Fakfak dan SMA YPPK Santo Don Bosco Fakfak yang disampaikan pada saat Upacara Bendera di kedua Sekolah tersebut.
Kasrem 182/JO, Letkol Inf. Yulius S.H., yang bertindak sebagai Pembina Upacara di SMA Negeri I (satu) Fakfak, mewakili Danrem 182/JO, membacakan amanat bahwasanya upacara bendera bertujuan menumbuhkan rasa nasionalisme anak Bangsa.
Menurut Kasrem, Nasionalisme merupakan jiwa bangsa Indonesia yang harus melekat selama negara ini masih berdiri. Oleh karena itu, upacara bendera menjadi salah satu kegiatan penting untuk membentuk karakter bangsa, ungkap Kasrem Letkol Inf. Yulius S.H.
Kasrem 182/JO, juga pada kesempatan itu, menyampaikan agar siswa pelajar dapat bijak dalam memanfaatkan kemajuan teknologi, sehingga dengan perkembangan teknologi memberikan manfaat dan bukan mendatangkan sebuah kerusakan.
“Digitalisasi bagian dari perkembangan teknologi tidak bisa menyingkirkan tapi bijak dalam menggunakan nya sehingga dapat membawa manfaat bagi pelajar,” ucap Letkol Inf. Yulius S.H.,
Lebih lanjut dikatakannya, pelajar sebagai generasi penerus bangsa harus menjadi contoh bagi masyarakat dengan berperilaku disiplin, rajin belajar serta selalu meningkatkan potensi diri serta keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Pelajar harus taat beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan harus menghormati orang tua, harus menghormati guru dan menghormati orang yang lebih tua, Hindari budaya Mabuk, Narkoba, Tawuran dan hal hal negatif yang bisa merusak masa depan pelajar sebagai generasi penerus bangsa,” pinta Kasrem
Kasrem berpesan kepada seluruh siswa- siswi pelajar, agar memanfaatkan kesempatan yang ada sebaik mungkin dengan belajar yang tekun mampu berkarya di segala bidang yang bermuara pada prestasi yang dapat membanggakan diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.(rls/RL 07)
