Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1441 H, Senin 4 Mei 2020 untuk Kota Manokwari dan Sekitarnya
Kepala Kampung Tugerama, Yustina Fenetiruma Bintuni menyerahkan paket Sembako dan APD secara simbolis kepada masyarakat di Kampung Tugerama, Ahad (3/5/2020). FOTO : humas setda teluk bintuni/papuadalamberita.com.
PAPUADALAMBERITA.COM. BINTUNI- Wujud kepedulian Pemerintah Kampung Tugerama, Distrik Kaitaro, Kabupaten Teluk Bintuni patut diajungi jempol, pasalnya mereka sangat memperhatikan dan melindungi warganya.
Pemerintah kampung setempat masih membagi paket sembako dan alat pelindung diri (APD) berupa masker kain kepada warganya untuk mencegah penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19).
Pembagain paket sembako dan masker kepada 39 kepala keluarga ini diserahkan langsung Kepala Kampung Tugerama, Yustina Fenetiruma, Minggu (3/5/2020). Selain itu, juga dilanjutkan dengan sosialiasi hidup sehat kemudian penyemprotan cairan disinfektan
Kepala kampung Tugerama, Yustina Fenetiruma kepada media ini menjelaskan bahwa, isi paket sembako itu berupa beras, supermi, sabun, minyak goreng, gula, kacang hijau dan kebutuhan lainnya.
“Setelah pembagian sembako, kami undang tenaga medis dari Puskesmas untuk mensosialisasikan polah hidup sehat, seperti bagaimana cara mencuci tangan yang benar dan sebaginya, kemduian pembagian masker sebanyak 500 lembar serta penyemprotan disinfektan di areal rumah warga, gereja, lapangan volley dan jalan umum,” ucap Yustina Fenetiruma
Lebih lanjut dikatakan Yustina, sesuai kesepakatan bersama bahwa setiap warga yang masuk dan keluar kampung harus didata dan disemprot disinfektan perahunya, tubuhnya dan barang barang bawaanya.
“Sumber dana untuk pembelian sembako dan pencegahan covid-19 ini bersumber dari dana desa sebesar Rp 95 juta. Jumlah tersebut sudah termasuk transportasi untuk mengangkut bahan makanan,” jelas Yustina
Mewakili masyarakat dan aparat kampung, Yustina menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Teluk Bintuni dan Pusat yang sudah memberikan kebijkan agar dana desa (DD) digunakan untuk menjawab ketahanan pangan akibat dampak dari Covid-19.
Ditambhakannya, sebagai langkah pencegahan, orang yang tidak berkepentingan tidak diperkanankan keluar dari Kampung. Namun, yang bisa adalah tim medis, guru dan aparat desa yang ada keperluan mendesak dan penting.(aba)