Pemprov Papua Barat Bantu Rp.60 Miliar Untuk Proyek Strategis Nasional Bandara Siboru

Doorstop, Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., Didampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos.,M.Si (tengah) dan Sekda Fakfak Drs. Ali Baham Temongmere,MTP (kiri) Ketika Akan Keluar Pintu Terminal Kedatangan Bandara Torea Fakfak Papua Barat. Minggu 28 Agustus 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s. 

Bupati Fakfak Untung Tamsil, S. Sos.,M.Si., Ketika Menyambut Kedatangan Pj Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si.,  di Bandara Torea Fakfak Papua Barat. Minggu 28 Agustus 2022. PAPUADALAMBERITA.COM. FOTO : RICO LET’s.

PAPUADALAMBERITA.COM. FAKFAK – Proyek Strategis Nasional pembangunan bandara Siboru di Kabupaten Fakfak tak lama lagi akan rampung, sementara beberapa fasilitas penunjang lainnya belum tersedia, salah satunya ruas jalan sepanjang 9 Km menuju bandara Siboru kondisinya rusak berat.

Karena itu di tahun anggaran 2022, Pemerintah Provinsi Papua Barat dibawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., mengalokasikan dana sebesar Rp.60 miliar untuk penanganan salah satu failitas penunjang yakni penanganan ruas jalan menuju Bandara Siboro.

“Di APBD Perubahan 2022 Provinsi Papua Barat mengalokasikan dana sebesar Rp.60 miliar kusus untuk penanganan jalan menuju bandara Siboru yang merupakan salah satu proyek strategis nasional di Kabupaten Fakfak Papua Barat”, demikian ditegaskan Pj. Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw,M.Si., kepada papuadalamberita.com. dalam wawancara doorstop ketika akan keluar dari pintu terminal kedatangan Bandara Torea Fakfak Papua Barat, Minggu (28/8/2022).

“Tahun ini ya, kita (Pemprov Papua Barat) bantu Rp.60 Milliar di proyek strategis nasional (PSN) Bandara Siboru dan dana tersebut diperuntukan untuk penanganan ruas jalan menuju bandara Siboru”, tutur Penjabat Gubernur Papua Barat Paulusa Waterpauw saat kunjungan kerja singkat di Fakfak.

Menurutnya, dengan alokasi dana milliaran rupiah dari Pemerintah Provinsi Papua Barat tersebut maka saat ini pekerjaan penanganan jalan menuju bandara Siboru sementara mulai dikerjakan pihak kontraktor.

“Proyek penanganan jalan menuju proyek strategis nasional bandara Siboru mulai di kerjakan saat ini dan nantinya Pemerintah Provinsi Papua Barat akan memberikan perhatian untuk pembangunan beberapa fasilitas penunjang di proyek tersebut”, ungkapnya Paulus Waterpauw yang akrab disapa Kaka Besar.

Lanjutnya lagi, proyek strategis nasional harus dikebut saat ini karena Presiden telah menginsyaratkan agar proyek strategis nasional (PSN) di era ini (era Presiden Jokowi) harus rampung di semester 1 (satu) tahun 2023 sehingga apa yang dikerjakan hari ini harus dikebut agar rampung di semester 1 tahun 2023

“Mentri PUPR sudah berikan isyarat dari Presiden saat kunjungan melihat beberapa proyek Strategis Nasional di Ibu Kota Provinsi beberapa waktu lalu kalau seluruh proyek stratgeis nasional termasuk Bandara Siboru harus rampung di semestrer 1 (satu)) tahun 2023 sehingga saat ini kita kebut pekerjaan strategis nasional yang ada di Papua Barat termasuk Bandara Siboru,” ucapnya.(RL 07)