Asisten II Kabupaten Manokwari , Rabu (2/6/2021). PAPUADALAMBERIRTA. FOTO RUSTAM MADUBUN
Ketua Masyarakat Kei Kabupaten Manokwari , Rabu (2/6/2021). PAPUADALAMBERIRTA. FOTO RUSTAM MADUBUN
PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Pemuda Kei Maluku Tenggara menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-I yang dihelat, Rabu (2/6/2021) di Hotel Oriestom By Manokwari, Papua Barat.
Asisten II Bidang Enomi dan Pembangunan Ariyanto Ombusapu, mewakili bupati Manokwari saat membuka Musda mengatakan, berkembangnya dinamika kehidupan selalu diikuti meningkatnya tantangan yang dihadapi setiap organisasi. ’Oleh karena itu diperlukan suatu forum bagi evaluasi dan pelaksanaan program kerja serta dirumuskan langkah-langkah penyempurnaan yang diperlukan untuk mengimbangi pesatnya perkembangan zaman.
‘’Saya berharap Musda pemuda – pemudi Kei semakin meningkatkan kemampuan untuk membangun komunikasi efektif dengan masyarakat maupun pemerintah daerah, sehingga semua program yang dijalankan organisasi ini dapat disinergikan dengan kebijakan pemerintah,’’ sebut Asisten II.
Asisten II berpesan agar musyawarah Pemuda Kei Manokwari berjalan dengan baik dan berlandaskan asas demokrasi, karena siapapun yang terpilih menjadi ketua pemuda-pemudi nantinya diharapkan dapat membuat perubahan terhadap kegiatan kepemudaan, serta dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi pemuda lain untuk sama-sama berperan dan menjadi kekuatan bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat khususnya pemuda-pemudi Kei.
‘’Saya mengimbau kepada pemuda-pemudi ke agar berada di mana saja selalu menyuarakan pemberantasan penyakit sosial masyarakat, yakni narkoba, pemberantasan miras, pergaulan bebas dalam setiap pergaulan, supaya ada pembaruan dalam kesadaran setiap masyarakat yang membersihkan kota ini dari penyakit sosial,’’ harap Ariyanto.
Asisten II Kabupaten Manokwari, Ketua Masyarakat Kei KAbupaten Manokwari dan pejabat kabupaten Manokwari serta sesepuh masyarakat Kei, Rabu (2/6/2021). PAPUADALAMBERIRTA. FOTO RUSTAM MADUBUN
Kepala Suku Manokwari Moses Naraha, mengatakan, musyawarah pertama Pemuda Kei Kabupaten (maluku Tenggara) Kabupaten Manokwari adalah langkah maju.
‘’Adat istiadat kita pertahankan orang bilang zaman milenial, zaman modern tetapi jangan kita modern kan tata tidak boleh kita moderenkan, Itu adalah ciri khas jati diri kita. Saya sering bilang sama dengan Pancasila tidak bisa di modernkan, Pancasila jati diri kita, orang boleh pintar oleh bermacam-macam ilmu, tetapi apa yang sudah ada itu adalah data jati diri kita, jangan kita rubah pola hidup kita, boleh Kita sesuaikan dengan zaman, tetapi jati diri tidak boleh kita tidak boleh kita rubah,’’ ujar Kepala Suku Kei.
Moses Narahan berpesan pemuda Kei tetap menjaga semangat dan dan keutuhan, jangan terpecah belah. ‘’Kami yang orang tua adalah masa lalu dan masa kini, kalian yang muda adalah masa kini dan masa yang akan datang. Kita orang Kei di tanah Papua telah diakui keberadaannya, itu bukan baru sekarang, tetapi sudah sampai generasi keempat kita berada di tanah ini, leluhur kita datang berkarya di tempat ini mari kita lanjutkan karya-karya yang telah dipercayakan,’’ sebut Naraha.(tam)
