Papua Barat

Pemuda Terus Bergerak dan Bersatu di Hari Sumpah Pemuda ke-97

382
×

Pemuda Terus Bergerak dan Bersatu di Hari Sumpah Pemuda ke-97

Sebarkan artikel ini
Asisten III Setda Papua Barat Otto Parorongan, SKM, M.MKes,membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/10/2025).FOTO: RUSTAM MADUBUN.PAPUADLAMBERITA.

PAPUADALAMBERITA.COM. MANOKWARI – Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, M.Si yang diwakili oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan, SKM, M.MKes, memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025 di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (28/10/2025).

Dalam upacara tersebut, Otto Parorongan membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Erick Thohir, yang menegaskan pentingnya semangat persatuan dan peran generasi muda dalam membangun bangsa di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini.

“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad. Semangat itu masih relevan hingga hari ini, ketika kita menghadapi berbagai tantangan baru di era globalisasi dan kemajuan teknologi,” demikian dikutip Otto Parorongan.

Tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2025 adalah “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”. Erick Thohir melalui sambutan tertulisnya mengingatkan bahwa kemajuan bangsa tidak akan terjadi tanpa partisipasi aktif generasi muda.

“Pemuda dan pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Kita hidup di zaman yang serba cepat dan penuh perubahan. Di tengah perkembangan dunia digital, pemuda Indonesia harus mampu menjadi pelaku perubahan, bukan hanya penonton,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya nilai integritas, kreativitas, dan adaptivitas di kalangan generasi muda agar dapat menjawab tantangan zaman. Pemuda Indonesia diharapkan mampu menggunakan teknologi untuk hal-hal positif, serta menjadi agen persatuan di tengah keberagaman bangsa.

“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif. Gunakan media sosial untuk menyebarkan inspirasi, bukan kebencian. Gunakan ilmu dan kreativitas untuk membangun, bukan meruntuhkan. Jadilah pemuda dan pemudi yang membawa semangat persatuan di mana pun berada,” pesannya.

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ke-97 ini, Erick Thohir juga mengajak seluruh generasi muda melakukan refleksi diri sejauh mana kontribusi yang telah diberikan untuk bangsa.

“Saatnya kita buktikan bahwa generasi muda Indonesia adalah generasi yang siap beraksi, bukan hanya bereaksi. Mari kita lanjutkan cita-cita luhur para pendahulu bangsa dengan langkah nyata. Bangunlah Indonesia dari hal-hal kecil di sekitar kita, dari lingkungan tempat kita tinggal, dari bidang keahlian yang kita kuasai, hingga karya-karya besar yang membanggakan negeri,” tutupnya.

Upacara peringatan berlangsung khidmat, diikuti oleh jajaran Forkopimda Papua Barat, ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat, serta perwakilan organisasi kepemudaan dan mahasiswa.(rustam madubun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *